HUBUNGAN ANTARA SKOR KELAINAN ANATOMI SINUS PARANASAL DAN KAVUM NASI DENGAN SINUSITIS PARANASAL MENURUT GAMBARAN CT-SCAN SINUS PARANASAL PADA PASIEN DENGAN KLINIS SINUSITIS
Abstract
Sinusitis adalah proses peradangan dari satu atau lebih pada membran mukosa sinus paranasal. Penyebab utama terjadinya sinusitis adalah gangguan drainase dan patensi kompleks ostiomeatal (KOM). Variasi anatomi hidung dan sinus paranasalis menjadi faktor predisposisi terhadap kejadian sinusitis. Tujuan penelitian adalah menilai hubungan antara skor kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi dengan sinusitis paranasal menurut gambaran CT-scan sinus paranasal pada pasien dengan klinis sinusitis. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional retrospektif pada pasien dengan klinis sinusitis di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2020-2021. Sampel penelitian berjumlah 60 orang dengan usia di atas 21 tahun yang diambil secara consecutive sampling dari rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis sinusitis dan skor kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi masing-masing dilakukan oleh seorang Radiolog Konsultan dilanjutkan dengan analisis data. Dari hasil uji beda proporsi antara kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi dengan sinusitis maupun antara skor kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi dengan sinusitis didapatkan tidak ada hubungan dengan nilai p>0,05. Pada hasil uji korelasi multivariat antara skor kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi dengan sinusitis setelah dikontrol dengan umur, jenis kelamin dan riwayat alergi secara statistik tampak tidak berhubungan dengan nilai p yang didapat semuanya >0,05. Tidak tampak korelasi antara skor kelainan anatomi sinus paranasal dan kavum nasi dengan sinusitis menurut gambaran CT-scan sinus paranasal pada pasien dengan klinis sinusitis dengan nilai p 0,105. Masih diperlukan perbaikan metode penelitian lebih lanjut dengan desain penelitian analitik menggunakan rancangan prospektif.