ANGKA KEBERHASILAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA PASIEN YANG MENGALAMI HENTI JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH
Abstract
ABSTRAK
Henti jantung adalah hilangnya fungsi jantung secara mendadak dan bisa terjadi pada seseorang yang memiliki penyakit jantung atau tidak. Penyebab kejadian henti jantung terbanyak adalah penyakit pada sistem kardiovaskular seperti bradikardia, takikardia, kardiomiopati. Resusitasi Jantung Paru merupakan tindakan pertolongan untuk mengembalikan fungsi pernapasan dan sirkulasi pada orang henti jantung. Peneliti tertarik memperluas informasi mengenai Angka Keberhasilan Resusitasi Jantung Paru Pada Pasien Yang Mengalami Henti Jantung di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif potong lintang. Subjek penelitian dipilih menggunakan metode consecutive sampling berdasarkan kriteria inklusi terhitung sejak 1 Januari 2021 sampai 30 Juni 2021 di IGD dan ruang rawat inap RSUP Sanglah Denpasar. Variabel dalam penelitian ini meliputi: data demografi pasien berupa usia, jenis kelamin, luaran. Data dianalisis secara deskriptif. Sebanyak 294 pasien yang di RJP pada tahun 2019, dan 121 pasien yang di RJP pada tahun 2020. Subjek penelitian pada tahun 2019 terdiri dari 42,5% perempuan, dan 57,5% laki-laki. Pada tahun 2020 terdiri dari 41,3% perempuan dan 58,7% laki-laki. Usia subjek penelitian dibagi menjadi delapan kelompok, namun usia dengan persentase terbanyak pada tahun 2019 adalah >65 tahun sebanyak 29,9%. Pada tabel menunjukkan bahwa populasi laki-laki yaitu 57,8% dengan usia terbanyak >65 tahun sebanyak 29,4% mengalami henti jantung. Terdapat 68,0% yang meninggal selama dua tahun. Kejadian henti jantung diperoleh sebanyak 415 kasus di RSUP Sanglah. Diperoleh angka keberhasilan RJP pasien henti jantung sebesar 32%. Keberhasilan RJP ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti usia, jenis kelamin.
Kata kunci : angka keberhasilan, henti jantung, resusitasi jantung paru.