PREVALENSI PASIEN SYOK SEPSIS DI RUANG TERAPI INTENSIF RSUP SANGLAH TAHUN 2016-2020
Abstract
Sepsis ialah keadaan disfungsi organ yang dapat menimbulkan kematian akibat tidak teraturnya respon tubuh terhadap infeksi yang dapat memburuk menjadi syok sepsis. Syok sepsis merupakan keadaan sepsis disertai hipotensi yang menetap, sehingga memerlukan vasopresor untuk mempertahankan tekanan arteri rerata ?65 mm Hg. Salah satu penyebab utama kematian di ruang terapi intensif adalah syok sepsis. Maka dari itu, dilakukan penelitian mengenai prevalensi pasien syok sepsis di ruang terapi intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2016-2020 agar dapat mengetahui gambaran permasalahan syok sepsis sehingga dapat membantu dalam perencanaan sistem kesehatan mengenai penatalaksanaan syok sepsis. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif retrospektif dengan menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode 2016-2020 yang didapat dari instalasi rekam medik RSUP Sanglah Denpasar. Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan adalaj purposive sampling yang disesuaikan dengan kriteria penelitian. Berdasarkan penelitian ini didapatkan prevalensi pasien syok sepsis sebesar 3% dengan karakteristik 50% pasien berjenis kelamin laki-laki dan 50% berjenis kelamin perempuan, mayoritas berada pada rentang usia 18-65 tahun (64%), dan mengalami kematian (52%). Melalui hasil tersebut, dapat disimpulkan angka kematian pasien syok sepsis masih tinggi.
Kata kunci: kematian, prevalensi, ruang terapi intensif, sepsis, syok sepsis