PREVALENSI KASUS OTITIS EKSTERNA BERDASARKAN USIA, JENIS KELAMIN DAN DIABETES MELITUS DI POLIKLINIK THT RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2018
Abstract
ABSTRAK
Otitis eksterna merupakan permasalahan dan kelainan pada telinga, hidung dan tenggorok (THT), merupakan kasus yang tergolong umum dan sering ditemui oleh dokter dalam praktek di lapangan baik dalam usia anak-anak maupun dewasa, dimana dari tahun ke tahun kasus tersebut terus mengalami peningkatan. Studi deskriptif ini dilakukan untuk mengetahui prevalensi kasus otitis eksterna berdasarkan usia, jenis kelamin dan diabetes melitus di Poliklinik THT RSUP Sanglah Denpasar tahun 2018. Desain penelitian cross-sectional dengan metode pengambilan melalui teknik total sampling di Poliklinik THT RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2018. Total 70 sampel yang ada, hasil menunjukan kelompok usia tertinggi pasien otitis eksterna adalah pada masa Remaja Akhir (17-25 tahun) sebesar 24,3%. Pasien otitis eksterna berjenis kelamin laki-laki (60%) lebih banyak terdiagnosis otitis eksterna dan sebagian besar pasien tidak memiliki riwayat penyakit diabetes melitus (97,1%). Diagnosis otitis eksterna yang sering ditemukan adalah otitis eksterna akut terlokalisir (95,7%). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, masih perlu dilakukan studi yang lebih lanjut dan mendalam untuk mengetahui hubungan dari otitis eksterna dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kata Kunci: prevalensi, otitis eksterna, THT, RSUP Sanglah