UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea IndicaL.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus Pyogenes ATCC 19615 SECARA IN VITRO
Abstract
Daun beluntas(Plucheaindica L.) dinyatakan mengandung metabolit sekunder yang efektif sebagai antiinfeksi. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Streptococcuspyogenes berdampak serius terhadap perkembangan penyakit faringitisakut hingga endocarditis yang mengancam jiwa. Penelitian ini ditunjukkan untuk membuktikan efektivitas ekstraketanol daun beluntas sebagai antibakteri terhadap S.pyogenes. Uji efektivitas antibakteri ekstraketanol daun beluntas pada konsentrasi 25%,50%,dan75%, dengan kontrol positif Amoksisilin 30µg serta kontrolnegatif etanol96% yang dilakukan terhadap bakteri S.pyogenesATCC 19615 dengan metode cakram disk. Uji fitokimia dilakukan untuk membuktikan adanya kelompok senyawa aktifpada ekstrakuji. Diameterzona hambatdiukur pada hari kedua setelah inkubasibakteri. Diameterzona hambat yangterbentuk pada kelompok konsentrasi 25%,50%,dan75%, secara berurutan adalah 8 mm, 10,5 mm, dan 17,5 mm. Untuk mengetahui adanya efekperlakuan, dilakukan analisis terhadap UjiKruskal-Wallis didapatkan nilaip=0,0001, dan untuk mengetahui adanyakorelasi peningkatan dosisterhadap peningkatan efek antibakteri dilakukan Uji Independent SamplesTest dan Mann Whitney.Ekstraketanol daun beluntas (Plucheaindica L.)memiliki daya hambat pada kadar 25%,50%, dan75% terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus pyogenes ATCC 19615.
Kata kunci : Daun Beluntas, ZonaHambat Bakteri, Streptococcus pyogenes