POTENSI EKSTRAK DAUN KEMANGI (OCIMUM SANCTUM L.) DAN KUNYIT (CURCUMA LONGA L.) TERHADAP TERAPI KANKER KOLOREKTAL
Abstract
ABSTRAK Latar Belakang: Kanker kolorektal menduduki posisi ketiga kanker tersering dan posisi keempat kanker yang paling sering menyebabkan kematian diseluruh dunia yaitu sekitar 700.000 kematian setiap tahunnya. Penyakit ini merupakan salah satu keganasan saluran pencernaan yang terbentuk melalui berbagai macam faktor seperti faktor genetik dan lingkungan. Penatalaksanaan kanker kolorektal hingga saat ini dilakukan dengan terapi operasi dan terapi adjuvan yang memiliki banyak efek samping dan mahal bagi sebagian besar orang. Tujuan: Tujuan dibuatnya literature review ini yaitu untuk menemukan modalitas terapi penyakit kanker kolorektal. Metode: Literature review ini disusun menggunakan metode kajian pustaka dengan mengumpulkan sumber dari literatur ilmiah yang valid seperti PubMed dan Google Scholar. Penulis menggunakan kata kunci colorectal cancer, curcumin, Ocimum sanctum L., Curcuma longa Linn., basil, dan tumeric serta logika Boolean “AND” untuk mendapatkan jurnal ilmiah internasional yang spesifik. Pembahasan: Kurkumin dalam Curcuma longa L. dapat menurunkan proliferasi sel kanker kolorektal, merangsang terjadinya apoptosis sel kanker kolorektal, menurunkan metastasis, dan sebagai antiinflamasi. Flavonoid vicenin-2 yang terkandung dalam Ocimum sanctum L. mampu menghambat proliferasi dan menginduksi terjadinya apoptosis sel kanker kolorektal. Zat-zat penting yang terdapat di dalam daun Ocimum sanctum L. diekstraksi melalui beberapa tahapan seperti halnya kurkumin dalam Curcuma longa L. Kesimpulan: Kombinasi ekstrak daun kemangi dan kunyit memiliki potensi sebagai terapi kanker kolorektal. Saran: Penulis menyarankan untuk diadakan penelitan lebih lanjut terkait dosis dan efek samping yang dapat ditimbulkan. Kata kunci : kanker kolorektal., kurkumin., vicenin-2