GAMBARAN PERLEMAKAN HATI NON-ALKOHOLIK DI RSUP SANGLAH DENPASAR PERIODE TAHUN 2017-2018
Abstract
Perlemakan hati (fatty liver, disingkat FL) merupakan penyakit yang paling sering terjadi di negara-negara barat. Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit metabolik kronis yang terjadi akibat gangguan fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin atau tubuh tidak dapat menggunakan insulin (resistensi insulin). Resistensi insulin yang disebabkan oleh T2DM juga dapat menjadi penyebab dari NAFLD ini. Selain itu, pasien T2DM juga berpotensi mengidap fibrosis dan sirosis, akibat perkembangan penyakit NAFLD. Studi ini adalah studi deskriptif potong lintang (cross-sectional). Sampel yang digunakan adalah seluruh populasi terjangkau yang diambil dari rekam medis. Data kemudian diolah menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 13 sampel dengan reratausia 49,62 tahun (SD ± 9,57) dan penderita terbanyak pada kelompok umur 50-59 tahun. Didapatkan 8 penderita dengan indeks massa tubuh (IMT) berlebih (IMT ?23) (61,5%), dan 5 orang dengan IMT tidak berlebih (<23) (38,5%). Selain itu, hanya 2 penderita (15,4%) yang menderita diabetes melitus dan NAFLD, dan 11 orang sisanya (84,6%) tidak menderita diabetes melitus. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan disimpulkan bahwa jumlah penderita NAFLD pada RSUP Sanglah periode 2017-2018 sebanyak 13 kasus, dengan rerata usia 49,62 tahun ( ± SB 9,57), 61,5% dengan IMT berlebih (?23), dan 15,4% menderita diabetes melitus.
Kata Kunci : Gambaran, Berat Badan Lebih, NAFLD, DM Tipe 2, RSUP Sanglah.