PREVALENSI DAN KARAKTERISTIK DERMATITIS KONTAK AKIBAT KERJA PADA NELAYAN DI DESA PERANCAK, JEMBRANA TAHUN 2018
Abstract
ABSTRAK
Dermatitis kontak akibat kerja (DKAK) adalah salah satu penyakit kulit yang timbul
pada lingkungan kerja akibat adanya kontak langsung dari pekerja dengan bahan iritan maupun
alergen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui prevalensi dan karakteristik kejadian
dermatitis kontak akibat kerja pada nelayan di Desa Perancak, Jembrana tahun 2018. Penelitian
ini dirancang sebagai studi deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan
dengan teknik total sampling, dan didapatkan 46 orang yang sesuai kriteria. Hasil menunjukan
bahwa dari 46 orang nelayan didapatkan kejadian tersering pada rentang usia 45-54 tahun
(45,7%), dan didominasi oleh laki-laki (84,8%). Gejala tersering adalah likenifikasi (76%),
sering terjadi di telapak tangan (87%), dan sebagian besar responden tidak melakukan
pengobatan (60,9%). Sebagian besar responden tidak memiliki riwayat atopi diri (80,4%), dan
pada keluarga (84,8%). Sebagian besar responden sudah memiliki masa kerja ?4 tahun(97,8%).
Seluruh responden menyatakan mengalami kontak langsung dengan peralatan kerja, dan
terkadang mengakibatkan luka. Penggunaan alat pelindung diri tidak dilakukan oleh 43 orang
(93,5%). Lama kontak >4 jam/hari (93,5%), dan frekuensi paparan tersering >5 kali/hari (63%).
Diperlukan tindakan pencegahan dengan menggunakan alat pelindung diri saat melakukan
proses kerja.
Kata kunci: dermatitis kontak akibat kerja, prevalensi, karakteristik, nelayan.