GAMBARAN INDEKS ERITROSIT ANEMIA PADA IBU HAMIL DI RSUP SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016
Abstract
Anemia pada kehamilan merupakan permasalahan kesehatan di negara-negara dunia yang mempengaruhi negara berkembang maupun negara maju. Menurut WHO tahun 2011, persentase anemia pada ibu hamil di dunia adalah 38,2%. Di Indonesia ibu hamil yang mengalami anemia ringan sampai sedang adalah 30%, dan anemia berat adalah 0,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan klasifikasi anemia berdasarkan konsentrasi hemoglobin dan berdasarkan indeks eritrosit pada ibu hamil yang mengalami anemia di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2016. Penelitian ini adalah studi deskriptif-retrospektif yang dilakukan di RSUP Sanglah Denpasar. Data yang diperoleh adalah data sekunder rekam medis pasien dari bulan April sampai Desember 2016. 94 subjek terlibat dalam penelitian ini. Pasien yang berusia 15 tahun sampai 24 tahun adalah 26,6% (n=25), 25 tahun sampai 34 tahun adalah 56,4% (n=53), dan 35 tahun sampai 44 tahun adalah 17% (n=16). Pasien yang mengalami anemia ringan 29,8% (n=28), anemia sedang 61,7% (n=58), dan anemia berat 8,5% (n=8). Rerata hemoglobin±SD pasien ibu hamil yang mengalami anemia adalah 9,27 g/dl±1,51, dan rentangan hemoglobin berkisar dari 3,42 g/dl sampai 11,94 g/dl. Berdasarkan indeks eritrosit, pasien terbanyak mengalami anemia hipokromik mikrositer (51,06%; n=48), lainnya mengalami anemia hipokromik normositer (13,83%; n=13), anemia normokromik normositer (34,04%; n=32), dan anemia makrositer (1,06%; n=1). Berdasarkan penelitian ini, disimpulkan bahwa pasien ibu hamil yang mengalami anemia di RSUP Sanglah tahun 2016 terbanyak pada usia 25 sampai 34 tahun. Pasien didominasi oleh anemia sedang dan anemia hipokromik mikrositer.
Kata kunci: Indeks eritrosit, anemia, ibu hamil