KARAKTERISTIK PENDERITA KETOASIDOSIS DIABETIK PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH WANGAYA PERIODE?1 JANUARI 2017 – 31 DESEMBER 2019
Abstract
Latar belakang : Diabetes Mellitus merupakan satu dari empat penyakit yang tidak menular yang menjadi target untuk ditangani dengan segera. Ketoasidosis Diabetik adalah komplikasi dari Diabetes Mellitus tipe 2 akibat penurunan kadar insulin dalam darah karena meningkatnya kadar glukosa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita Ketoasidosis Diabetik pada Pasien dengan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Wangaya periode 1 Januari 2017 – 31 Desember 2019. Metode : Metoda deskriptif studi potong lintang digunakan pada penelitian ini. Sampel dikumpulkan dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik RSUD Wangaya dengan sampel penelitian sebanyak 33 orang dengan teknik total sampling dan mempertimbangkan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil : Sebagian besar kejadian kasus ditemukan pada perempuan dan pada kelompok usia 46 – 55 tahun. Pada sebagian besar kasus kadar gula darah sewaktu berkisar antara 451 mg/dL hingga 550 mg/dL. Kadar keton urin 1+, 2+, dan 3+ memiliki frekuensi yang sama. Kadar pH darah pada kasus sebagian besar berkisar antara 7 hingga 7,24 dan kadar serum bikarbonat (HCO3) pada kasus sebagian besar adalah kurang dari 10 mEq/L. Sebagian besar kasus memiliki derajat berat Ketoasidosis Diabetik. Kesimpulan : Sebagian besar kasus Diabetes Mellitus tipe 2 dengan Ketoasidosis Diabetik mengalami Ketoasidosis Diabetik derajat berat.
Kata kunci : Ketoasidosis Diabetik, Diabetes Mellitus Tipe 2, Karakteristik