EMGAMBARAN PERIKSAAN LABORATORIUM DARAH LENGKAP PADA PASIEN ANEMIA APLASTIK YANG DIRAWAT DI RSUP SANGLAH TAHUN 2016
Abstract
Anemia Aplastik (AA) adalah anemia yang ditandai dengan adanya pansitopenia disebabkan oleh kelainan primer sumsum tulang belakang. Anemia Aplastik merupakan penyakit yang jarang dengan angka kejadian mencapai 3 sampai 6 kasus per satu juta penduduk per tahun. Pada pemeriksaan darah lengkap anemia aplastik adanya pansitopenia meliputi penurunan kadar hemoglobin, jumlah leukosit, jumlah trombosit merupakan suatu gambaran yang penting untuk menunjang diagnosis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar hemoglobin, jumlah leukosit, jumlah trombosit, jumlah neutrofil dan derajat berat anemia aplastik pada pasien anemia aplastik yang di rawat di RSUP Sanglah pada tahun 2016. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif cross sectional yang dilakukan di RSUP Sanglah, menggunakan data sekunder rekam medis pasien pada periode April 2016 – Desember 2016. Data dianalisis menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukan dari 21 data yang diteliti didapatkan 13 orang (62%) perempuan dan 8 orang laki-laki (38%), dengan rerata umur adalah 38±16 tahun. Pasien terbanyak ditemukan pada kelompok umur 19-39 tahun sebanyak 8 orang (38%) dan 40-59 tahun sebanyak 8 orang (38%). Pada penelitian ini rerata kadar hemoglobin yang didapat adalah 8,65±2,17 g/dl dengan rentangan 3,41-11,71 g/dl. Rerata jumlah leukosit adalah 2,66±1,28 x 109/L dengan rentangan 0,48-5,61 x 109/L. Rerata jumlah Neutrofil absolut dan persen adalah 1,13±0,84 x 109/L dan 40,16±19,92% dengan rentangan antara 0,05 – 2,82 x 109/L dan 3,21 – 91,38% . Rerata jumlah trombosit adalah 40,97±38,21 x 109/L dengan rentangan antara 2,38 – 136,00 x 109/L. Pada penelitian ini yang terbanyak didapatkan adalah pasien dengan kategori non severe aplastic anemia (NSAA) yaitu sebanyak 16 orang (76%).
Kata kunci: Anemia Aplastik, pemeriksaan laboratorium