HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SUAMI DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA MENOPAUSE DI DESA SIDEMEN KECAMATAN SIDEMEN KABUPATEN KARANGASEM
Abstract
Menopause berarti berhentinya siklus menstruasi yang dialami oleh seorang wanita. Rata-rata umur menopause di Indonesia adalah 50-52 tahun. Salah satu gejala psikis yang sering ditemukan pada wanita menopause adalah kecemasan. Wanita menopause rentan terpengaruh terhadap emosi dari fluktuasi hormon. Kecemasan merupakan salah satu penyakit psikiatri yang memiliki prevalensi tinggi. Prevalensi kecemasan premenopause dengan ketegori ringan sebanyak 53,3% dan mereka memiliki respon yang beragam terhadap menopause.Tahun 2013 prevalensi penduduk Indonesia yang mengalami gangguan mental emosional termasuk didalamnya kecemasan adalah 6,0% dan di Bali 4,4%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan pengetahuan ibu terhadap proporsi kecemasan pada menopause di Desa Sidemen Kecamatan Sidemen Kabupaten Karangasem, dengan sampel sebanyak 115 responden. Desain penelitian ini adalah cross sectional analitik dengan pemilihan sampel secara simple random sampling.Untuk variabel bebas yang diteliti adalah dukungan suami dan tingkat pengetahuan yang diukur dengan instrument kuisioner.Data yang diperoleh dari penelitian diolah menggunakan SPSS. Hasil penelitian yang dilakukan Ibu menopause yang mendapat dukungan suami kurang dengan proporsi kecemasan ringan sebesar 0 orang (0%) lebih kecil dibanding dengan Ibu menopause pada proporsi kecemasan berat sebesar 14 orang (93,3%) dengan nilai p=0,000.Ibu menopause yang memiliki pengetahuan baik dengan proporsi tingkat kecemasan ringan sebanyak 0 (0%) lebih kecil dibandingkan dengan Ibu menopause yang memiliki tingkat pengetahuan baik dengan proporsi kecemasan sedang sebanyak 7 orang (7,2%) namun sama dengan Ibu menopause yang memiliki tingkat pengetahuan baik dengan proporsi kecemasan berat sebanyak 0 (0%) dengan nilai p= 0,501.