PERBEDAAN TINGKAT STRES ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN PADA PESERTA YOGA DI KOTA DENPASAR
Abstract
Stres adalah ketegangan emosional atau fisik yang dapat berasal dari setiap peristiwa atau pikiran yang membuat seseorang merasa frustrasi, marah, atau gugup. Jenis kelamin berpengaruh pada tingkat stres, yaitu tingkat stres yang lebih tinggi sering dijumpai pada perempuan. Latihan yoga dapat menurunkan stres baik pada laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan tingkat stres antara laki-laki dan perempuan pada peserta yoga di kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah 180 peserta yoga laki-laki dan perempuan di sepuluh tempat yoga di kota Denpasar. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Depression Anxiety Stress Scale (DASS-42). Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, analisis bivariat dengan simple linear regression, dan analisis multivariat dengan uji multiple regression. Hasil penelitian didapatkan prevalensi stres pada peserta yoga di Denpasar adalah 40%. Sebagian besar subjek penelitian berjenis kelamin perempuan (72,2%), rata-rata berusia 37 tahun, lulusan Perguruan Tinggi (73,3%), berpendapatan per bulan lebih dari Rp 3.500.000, dan sudah menikah (62,2%). Terdapat perbedaan tingkat stres antara laki-laki dan perempuan pada peserta yoga di kota Denpasar (p= 0,000).