PENGARUH UPAH DAN MODAL MANUSIA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DAN DISTRIBUSI PENDAPATAN KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI
Abstract
Disparitas distribusi pendapatan merupakan ketimpangan relatif pendapatan antar golongan masyarakat berpendapatan tinggi dan golongan masyarakat berpendapatan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) menganalisis pengaruh upah terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja, 2) menganalisis modal manusia terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja, 3) menganalisis pengaruh upah terhadap distribusi pendapatan, 4) menganaliss pengaruh modal manusia terhadap distribusi pendapatan, 5) menganalisis pengaruh tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap distribusi pendapatan, 6) mengetahui peran tingkat partisipasi angkatan kerja sebagai variabel intervening dari pengaruh upah dan modal manusia terhadap distribusi pendapatan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan 72 jumlah pengamatan, selanjutnya dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil analisis menunjukkan bahwa, 1) upah secara langsung tidak berpengaruh signifikan dan memiliki hubungan positif terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja, 2) modal manusia secara langsung berpengaruh signifikan namun memiliki hubungan negatif terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja, 3) upah secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap distribusi pendapatan, 4) modal manusia secara langsung berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap distribusi pendapatan, 5) tingkat partisipasi angkatan kerja secara langsung berpengaruh negatif signifikan terhadap distribusi pendapatan, 6) tingkat partisipasi angkatan kerja bukan sebagai variabel intervening dari pengaruh variabel upah dan tingkat partisipasi angkatan kerja merupakan variabel intervening modal manusia terhadap distribusi pendapatan.
Kata kunci: upah, modal manusia, tingkat partisipasi angkatan kerja, distribusi pendapatan