GAMBARAN STRES DAN STRATEGI KOPING IBU HAMIL SELAMA PANDEMI COVID-19 DI WILAYAH PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
Abstract
Stres selama kehamilan merupakan reaksi emosi Ibu selama menjalani kehamilan karena perubahan fisik maupun psikologis. Pandemi COVID-19 dapat menjadi salah satu sumber stres pada Ibu hamil. Perilaku koping terhadap stres akan ditunjukkan oleh Ibu sebagai respon terhadap stres yang dihadapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran stres dan strategi koping yang dilakukan Ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan di masa pandemi (COVID-19) di Wilayah Kerja Puskesmas II Denpasar Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel berjumlah 43 Ibu hamil dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner Affective Intensity measure (AIM) dan cope scale. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres Ibu hamil dalam menjalani proses kehamilan berada pada kategori ringan sebesar 60,5%, kategori sedang 39,5% dan tidak terdapat Ibu hamil yang memiliki stres berat. Hasil analisis startegi koping Ibu hamil berada dalam kategori PFC (Problem Focused Coping) sebesar 76,7% dan kateogi EFC (Emotion Focused Coping) sebesar 23,3%. Data hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tingkat stres Ibu hamil berada pada kategori rendah dan strategi koping yang dipilih adalah PFC (Problem Focused Coping). Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan praktik keperawatan khususnya pada penerapan perilaku koping yang positif dalam mengatasi stres Ibu hamil.
Downloads
References
Krischer, M., Penney, L., & Hunter E. (2010). PFC (froblem focused koping) lebih efektif dibanding EFC (emotion focused coping) karena PFC lebih aktif menyelesaikan masalah dengan melihat sumber penyebab masalah.
Mayam, S. (2017). Strategi Coping: Teori dan Sumberdayanya. Jurnal Konseling Andi Matapa, 1(2), 101-107.
Purwaningsih, H. (2020). Analisis Masalah Psikologis Pada Ibu Hamil Selama Masa Pandemi COVID-19: Literature Review. In Call For Paper Seminar Nasional Kebidanan (Vol. 1, No. 1, pp. 9-15)
Pais, M., Noronhna, JA., Bhat K, Pavan. (2015). Stress and Its Relationship with Selected Factors Among Women. Nitte University Journal of Health Science, 5 (2).
ahmatika, R. (2014). Hubungan Antara Emotion-Focused Koping Dan Stres Kehamilan. Jurnal Psikogenesis. 3(1).
Rudhiati, F., & Nurwahidah, A. (2016). Pengaruh Prenatal Yoga Terhadap Tingkat Stres Pada Ibu Primigravida Trimester III. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 3(3), 139-145.
Ridlo, I. A. (2020). Pandemi Covid-19 dan tantangan kebijakan kesehatan mental di Indonesia. INSAN Jurnal Psikologi Dan Kesehatan Mental, 5(2), 162-171.
Sulastri, S., Maliya, A., & Nurhayati, E. (2019). Kontribusi Jumlah Kehamilan (Gravida) Terhadap Komplikasi Selama Kehamilan dan Persalinan. Jurnal Ilmu Keperawatan Maternitas, 2(1), 9-16.
Stuart, G. W. & Sundeen. (2008). Buku saku keperawatan jiwa (edisi 3), alih bahasa, Achir Yani, editor Yasmin Asih. Jakarta: EGC.
Tairzan, M., & Fauziannisa, M. M. W. (2013). Hubungan antara Strategi Koping dengan Self-efficacy pada Penyalahguna Narkoba pada Masa Pemulihan. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial. 2(3).
Urva, S., et al. (2012). Faktor yang mempengaruhi stres ibu hamil pada trimester II dan III. Jurnal Ners Indonesia, Vol 2.
Yonata, A., Islamy, N., & Ramadhani, S. H. (2020). COVID-19 pada Kehamilan: Apakah berbahaya, Medula. 10(2)