KAJIAN TERAPI KOMPREHENSIF DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI TOTAL PADA PASIEN KANKER PAYUDARA DENGAN CANCER RELATED FATIGUE YANG KEMBALI BEKERJA
Abstract
Pendekatan ergonomic total diperlukan untuk memfasilitasi penderita kanker payudara yang sudah dinyatakan sembuh dan kembali bekerja untuk dapat bekerja dengan nyaman dan tidak kehilangan produktivitas. Cancer Related Fatigue merupakan salah satu gejala umum yang terjadi pada pasien dengan kanker. Gejala ini juga dialami oleh pasien kanker yang mendapat kemoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang, atau pengobatan kanker lainnya. Pasien yang mengalami kesembuhan dari dari kanker melaporkan bahwa Cancer Related Fatigue adalah gejala gangguan yang dialami berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun setelah perawatan kanker berakhir. Fatigue yang terus menerus terjadi pada pasien kanker dapat mengganggu kualitas hidup pasien sehingga diperlukan pengkajian dan penatalaksanaan yang baik terhadap kondisi ini. Pendekatan Ergonomi total dengan pendekatan Sistemik, holistik, interdisiplin dan partisiptori melalui teknologi tepat guna dibuat menjadi terapi komprehensif yang menggabungkan antara aktivitas fisik, terapi relaksasi dan edukasi merupakan salah satu bentuk penanganan Cancer Related Fatigue yang paling definitif.
Kata Kunci: Pendekatan Ergonomi Total, Cancer Related Fatigue, kembali bekerja
Downloads
References
Bower, J (2014), Cancer-related fatigue: Mechanisms, risk factors, and treatments. Nat Rev Clin Oncol. 2014 October ; 11(10): 597–609. doi:10.1038/nrclinonc.2014.127.
Berger, A M et al, 2017. Cancer-Related Fatigue, Version 2.2015: Clinical Practice Guidelines in Oncology. J Natl Compr Canc Netw . Author manuscript; available in PMC 2017 July 06.
Berger AM, Mooney K, Alvarez-Perez A, et al, National Comprehensive Cancer Network. Cancer-related fatigue Vers 2. 2015. Journal of the National Comprehensive Cancer Network. 2015;13(8):1012-1039
Cancer Research UK. Worldwide cancer incidence statistics. 2014. Available from: http://www.cancerresearchuk.org/cancer-info/cancerstats/ world/incidence. Accessed November 13, 2018. 2.
Islam T, Dahlui M, Majid HA, Nahar AM, Taib NAM, Su TT. Factors associated with return to work of breast cancer survivors: a systematic review, Islam et al. BMC Public Health 2014, 14(Suppl 3):S8 http://www.biomedcentral.com/1471-2458/14/S3. From International Research Symposium on Population Health 2013 Kuala Lumpur, Malaysia. 18-22 November 2013
Manuaba. 2000. Ergonomi Meningkatkan Kinerja Tenaga Kerja dan Perusahaan. Dalam: Hermansyah. editor. Prosiding Simposium dan Pameran Ergonomi Indonesia 2000, 18 – 19 Nopember. Bandung: ITB Press.p. 11-I9
Manuaba. 2003 . Optimalisasi Aplikasi Ergonomi dan Fisiologi Olahraga dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja dan Prestasi Atlet. Makalah. Disampaikan pada Seminar Nasional Ergonomi dan Olahraga di Universitas Negeri Semarang, 12 April 2003
Manuaba. 2004 . Kontribusi Ergonomi dalam Pembangunan, dengan Acuan Khusus Bali. In 2nd National Seminar on Ergonomics, UGM, Yogyakarta (Vol. 9). Purwanto, et.al. editor. p:160-165
Manuaba. 2005. Pendekatan Holistik dalam Aplikasi Ergonomi. Sosial & Humaniora. Vol 01 No 01 (Okt. 2005):p.1-13
Manuaba A. 2006. Improvement of Working Conditions and Environtment through Total Ergonomics Approach to Obtain Humane, Competitive and Sustainable Works System and Products at PT Sumiati Denpasar. Denpasar : Bali Human Ecology Study Groups
Manuaba, A. 2004. Pendekatan Total Perlu untuk adanya Proses Produksi dan Produk yang Manusiawi, Kompetitif dan Lestari.Makalah. Disampaikan pada Seminar Teknik Industri Universitas Atmajaya. Yogyakarta.
Maunsell E, Drolet M, Brisson J, et al: Work situation after breast cancer: Results from a population-based study. J Natl Cancer Inst 96:18131822, 2004
Marino P, Teyssier SG, Malavolti L, and Anne-Gaelle Le Corroller-Soriano . Sex Differences in the Return-to-Work Process of Cancer Survivors 2 Years After Diagnosis: Results From a Large French Population-Based Sample. Journal of Clinical Oncology, Vol.31 No.10, April 1 2013
Muijen, VP; Duijts S. F. A; Bonefaas-Groenewoud A, van der Beek A. J. and Anema. J. R.. Predictors of fatigue and work ability in cancer survivors. Department of Epidemiology and Biostatistics, Amsterdam Public Health Research Institute, VU University Medical Center, Amsterdam, The Netherlands. Occupational Medicine 2017;67:703–711
Mbengi RK, Otter R, Mortelmans K, Arbyn M, Oyen HV, Bouland C and Brouwer CD. Barriers and opportunities for return-to-work of cancer survivors: time for action—rapid review and expert consultation. Kiasuwa Mbengi et al. Systematic Reviews (2016) 5:35
Pinquart M, Silbereisen RK, Fro¨hlich C: Life goals and purpose in life in cancer patients. Support Care Cancer 17:253-259, 2009
PUSAT DATA DAN INFORMASI KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2015, SITUASI PENYAKIT KANKER. Kementerian Kesehatan RI.
Roelen CA, et al: Trends in return to work of breast cancer survivors. Breast Cancer Res Treat 2011, 128(1):237-42
Thornton A: Perceiving benefits in the cancer experience. J Clin Psychol Med Settings 9:153-165, 2002
Taskila T & Lindboh ML. Factors affecting cancer survivors' employment and work ability. Acta Oncologica, 2007; 46: 446451
US National Coalition for Cancer Survivorship. Defining cancer survivorship. Available from: http://www.canceradvocacy.org/news/definingcancer-survivorship. Accessed November 13, 2018
Vulpen JK, Peeters PH, Velthuis MJ, van der Wall E, May AM. Effects of physical exercise during adjuvant breast cancer treatment on physical and psychosocial dimensions of cancer-related fatigue. Maturitas. 2016; 85:104–111. [PubMed: 26857888] 27
Wignjosoebroto. 2006. Ergonomi: Studi Gerak dan Waktu. Surabaya: Guna Widya