EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZINC DALAM PENINGKATAN TINGGI BADAN (TB) ANAK STUNTING DI KABUPATEN PATI

  • Uswatun Kasanah STIKes Bakti Utama Pati
  • Siti Muawanah Stikes Bakti Utama Pati
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p05

Abstrak

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 diketahui prevalensi stunting pada balita di Indonesia mencapai 35,7%. Stunting pada balita dapat merugikan perkembangan fisik, dan berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan yang rendah. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko 9 kali lebih besar untuk memiliki nilai IQ di bawah rata- rata dibandingkan anak yang berstatus gizi normal. Salah satu faktor yang berpengaruh secara langsung pada balita stunting adalah rendahnya asupan zat gizi terutama energi, protein, iron, zinc, dan kalsium. Berdasarkan Riskesdas (2018), Kabupaten Pati menduduki peringkat kedua se-Jawa Tengah, dimana data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati per-April 2019 diperoleh bahwa wilayah Puskesmas Jakenan menduduki peringkat pertama, disusul Puskesmas Gabus II. Penelitian bertujuan mengetahui efektifitas pemberian zinc (20 mg, 2x seminggu selama 3 bulan) pada anak stunting dengan membandingkan terhadap kelompok kontrol, menggunakan desain penelitian eksperimen randomized pretest posttest control group design di Kab. Pati tahun 2020. Jumlah sampel 20 anak stunting. Penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada tinggi badan (TB) anak yang mendapat zinc dibandingkan dengan kelompok anak kontrol dengan nilai p value 0.001. Adapun rata-rata kenaikan TB anak stunting pada kelompok intervensi adalah 3,35 cm sedangkan pada kelompok kontrol hanya 1 cm. Untuk BB anak kelompok intervensi rata-rata naik 0,885 kg sedangkan pada kelompok kontrol hanya 0,17 kg. Penelitian ini merekomendasikan pemberian zinc kepada balita stunting terutama usia kurang dari 2 tahun secara rutin 2x seminggu sebanyak 20 mg (10 ml) dengan tetap memantau berkala serta mengonsumsi makanan sebagai sumber nutrisi bagi balita stunting.


 

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

1. Caballero B, Maqbool A. International Nutrition. In : Walker WA, Watkins JB, Duggan C. Nutrition in Pediatrics. Third Edition. London : BC Decker Inc; 2003. p 195-198.

2. Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 1995/MENKES/SK/XII/2010 Tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Jakarta; 2011

3. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar 2010. Jakarta; 2010. p iii, 23, 26

4. Puspitasari FD, Sudargo T, Gamayanti IL. Hubungan Antara Status Gizi dan Faktor Sosiodemografi dengan Kemampuan Kognitif Anak Sekolah Dasar di Daerah Endemis GAKI. Gizi Indonesia 2011; 34(1):52-60

5. Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. Hubungan Konsumsi ASI Dan MP- ASI Serta Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan di Kabupaten Bogor. Media Gizi dan Keluarga Juli 2006; 30 (1) 15-23

6. Roosita K, Sunarti E, Herawati T. Nutrient Intake and Stunting Prevalence among Tea Plantation Workers’ Children in Indonesia. Journal of Developments in Sustainable Agriculture 2010; 5: 131-135. [accessed Desember 10, 2012]. Available from: URL http:/www.jstage.jst.go.jp/article/jdsa/5/1/5_1_131/_pdf.

7. Susilowati, Kusharisupeni, Fikawati S, Achmad K. Breast-feeding duration and children’s nutritional status at age 12-24 months. Paediatrica Indonesiana January 2010; 50: 56-61

8. Imdad A, Yakoob MY, Bhutta ZA. Impact of maternal education about complementary feeding and provision of complementary foods on child growth in developing countries. BMC Public Health 2011; 11(Suppl 3):S25. [accessed December 10, 2012]. Available from: URL: http://www.biomedcentral.com/1471- 2458/11/S3/S25.

9. Rah JH, Akhter N, Semba RD, de Pee S, Bloem MW, Campbell AA, et al. Low dietary diversity is a predictor of child stunting in rural Bangladesh. European Journal of Clinical Nutrition 2010; 64: 1393–1398. [accessed December 13, 2012]. Available from: URL: www.nature.com/ejcn.

10. Astari LD, Nasoetion A, Dwiriani CM. Hubungan Karakteristik Keluarga, Pola Pengasuhan dan Kejadian Stunting Anak Usia 6-12 Bulan. Media Gizi dan Keluarga 2005; 29 (2): 40-46

11. Jesmin A, Yamamoto SS, Malik AA, Haque MA. Prevalence and Determinants of Chronic Malnutrition among Preschool Children: A Cross- sectional Study in Dhaka City, Bangladesh. J Health Popul Nutr October 2011; 29(5):494-499. [accessed December 10, 2012]. Available from: URL: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3225111/

12. PERSAGI. Penuntun Konseling Gizi. Jakarta : PT. Abadi; 2011. Hlm 12,25- 47

13. Noviati, Susanto JC, Selina H, Mexitalia M. The influence of intensive nutritional counseling in Posyandu towards the growth 4-18 month old children. Paediatrica Indonesiana 2006; 46: 57-63

14. Ramli, Agho KE, Inder KJ, Bowe SJ, Jacobs J, Dibley MJ. Prevalence and risk factors for stunting and severe stunting among under-fives in North Maluku province of Indonesia. BMC Pediatrics 2009; 9:64. [accessed December 10, 2012]. Available from: URL: http://www.biomedcentral.com/1471-2431/9/64.

15. World Health Organization (WHO). Infant and Young Child Feeding. WHO; 2009. p 4.

16. Badan Pusat Statistik. Istilah Statistik. Jakarta; 2013. [accessed Novenber 10, 2013]. Available from: URL: http://www.bps.go.id/menutab.php?tab=6&ist=1&var=P

17. Azwar S. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Edisi kedua. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2011. Hlm 154-157

18. Supariasa IDN, Bachyar B, Ibnu F. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC; 2002. hlm 114


19. Candra, Aryu. Pengaruh Suplementasi Zinc dan Zat Besi Terhadap Berat Badan dan Tinggi Badan Balita. JNH (Journal of Nutrition and Health). 5(1); 2017; 37-44. Available from URL: ile:///F:/STIKES%20BUP/Tugas/Smstr%203/E%20journal/E%20Journal%20Zinc/PDF/Dalam%20negeri/13747-51491-2-PB.pdf
Diterbitkan
2020-10-31
##submission.howToCite##
KASANAH, Uswatun; MUAWANAH, Siti. EFEKTIFITAS PEMBERIAN ZINC DALAM PENINGKATAN TINGGI BADAN (TB) ANAK STUNTING DI KABUPATEN PATI. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 8, n. 3, p. 251-257, oct. 2020. ISSN 2715-1980. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/66119>. Tanggal Akses: 04 nov. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/coping.2020.v08.i03.p05.
Bagian
Articles