HUBUNGAN STRES AKADEMIK DENGAN DEPRESI PADA SISWA MIPA DI SMAN 4 DENPASAR
Abstrak
Full day school adalah salah satu sistem sekolah yang dapat meningkatkan beban akademik sehingga dapat memicu timbulnya stres akademik. Stres akademik dapat menyebabkan depresi jika tidak ditangani dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan stres akademik dengan depresi pada siswa MIPA di SMAN 4 Denpasar. Deskriptif korelatif merupakan rancangan yang digunakan dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 230 orang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Kuesioner yang digunakan yaitu Educational Stress Scale for Adolescent (ESSA) dan Beck Depression Inventory (BDI). Uji spearman digunakan untuk analisis data dan terdapat hubungan yang signifikan sedang dengan arah positif ditemukan pada penelitian ini (nilai p = 0,0001, r = 0,433). Hal ini menunjukkan semakin berat stres akademik maka semakin berat depresi yang dialami siswa. Pihak sekolah diharapkan menjadikan penelitian ini sebagai pedoman untuk menetapkan aktivitas belajar yang lebih efektif, variatif, dan menyenangkan sehingga dapat menurunkan stres akademik dan depresi siswa.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Basit, A. (2017). Hubungan antara perilaku seksual dengan tingkat pengetahuan agama islam pada siswa sekolah menengah kejuruan (SMK). AISYAH: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2 (2), 175-180. ISSN: 2502-9495.
Dianovinina, K. (2018). Depresi pada remaja: Gejala dan permasalahan. Jurnal Psikogenesis, 6 (1), 69-78. Diakses dari https://www.researchgate.net/ publication/335178171_Depresi_pada_Remaja_Gejala_dan_Permasalahannya
Fourianalistyawati, E., & Listiyandini, R.A. (2017). Hubungan antara maindfulness dengan depresi pada remaja. Jurnal Psikogenesi, 5 (2), 115-122.
Haryanto, Wahyuningsih, H.D., & Nandiroh, S. (2015). Sistem deteksi dini gangguan depresi pada anak-anak dan remaja. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 14 (2), 142-152. ISSN: 1412-6869.
Haryono, R.H.S., & Kurniasari. (2018). Stres akademis berhubungan dengan kualitas hidup pada remaja. Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 1 (1), 75-84. DOI: https://doi.org/10.18051/. Diakses dari https://jbiomedkes.org/in dex.php/jbk/article/view/23/12
Jayanthi, P., Thirinavukarasi, M., & Rajkumar, R. (2015). Academic stress and depression among adolescents: A cross-sectional study. Indian Pediatrics, 52 (3), 217-219. DOI: 10.1007/s13312-015-0609-y.
Liu, F. (2017). Academic stress and mental health among adolescent in Shenzhen, China. Thesis. China: Queensland University of Technology
Praptikaningtyas, A.A.I., Wahyuni, A.Y.S., & Aryani, L.N.A., (2019). Hubungan tingkat depresi pada remaja dengan prestasi akademis siswa SMA Negeri 4 Denpasar. Jurnal Medika Udayana, 8 (7), 1-5. ISSN: 2597-8012.
Rhadiah, M., Nauli, F.A., & Arneliwati. (2014). Hubungan mekanisme koping dengan perilaku agresif remaja. JOM Bidang Ilmu Keperawatan, 1 (1), 1-9.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). (2018). Hasil utama riskesdas 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses dari http://www.kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas- 2018_1274.pdf
Sari, D.L., Widiani, E., & Trishinta, S.M. (2019). Hubungan pola pikir pesimisme dengan resiko depresi pada remaja. Nursing News, 4 (1): 88-99.
Sayekti, E. (2017). Efektifitas teknik self-instruction dalam mereduksi stress akademik pada siswa kelas XI MA YOROBI Kec. Grobogan, Kab. Gerobogan Tahun 2016/2017. Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.
