PENGETAHUAN PEMANDU WISATA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN WISATA AIR DI WILAYAH TANJUNG BENOA

  • Ni Luh Ari Sriwandayani Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
  • Ni Luh Putu Eva Yanti Program Studi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners Fakultas Kedokteran Univeristas Udayana
  • Ida Arimurti Sanjiwani

Abstract

Wisata watersport adalah kegiatan wisata di bawah atau di dalam air dengan menggunakan sarana dan prasarana wisata. Wisata watersport termasuk wisata yang bersifat ekstrim dan berbahaya karena dapat menimbulkan bahaya fisik. Pengetahuan pertolongan pertama yang tepat diperlukan oleh pemandu wisata air untuk mengurangi mortalitas dan morbilitas korban kecelakaan karena tingkat pengetahuan akan berpengaruh terhadap teknik penanganan korban kecelakaan sebelum dibawa ke Rumah Sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang memiliki hubungan dengan tingkat pengetahuan pemandu wisata tentang pertolongan pertama pada kecelakaan di watersport Tanjung Benoa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif korelasional dengan model pendekatan cross sectional. Banyak responden sejumlah 127 orang, dipilih dengan teknik stratified random sampling. Analisis data bivariat dilakukan dengan uji Gamma. Hasil Penelitan didapatkan bahwa lama bekerja (p =0,000, r = 0,51) dan pengalaman pelatihan (p=0,006. R=0,42) memiliki hubungan yang signifikan terhadap pengetahuan pertolongan pertama. Sedangkan usia, tingkat pendidikan dan sumber informasi tidak berhubungaon secara signifikan terhadap pengetahuan pertolongan pertama (p>0,05). Peneliti merekomendasikan agar pihak perusahaan watersport melakukan pelatihan mengenai teknik pertolongan pertama secara berkala bagi pemandu wisata air.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfi, R. (2016). Perbedaan Pengetahuan Masyarakat Tentang Tindakan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Berdasarkan Karakteristik Demografi Masyarakat (Studi Komparatif Di Desa Genengan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang). Universitas Muhammadyah Malang.
Anwar, K. (2014). Pentingnya Mengetahui Pengetahuan Dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas. 8(1), 1–5.
Asdiwinata, I. N., Yundari, A. A. I. D., & Widnyana, I. P. A. (2019). Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Terhadap Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas Di Banjar Buagan, Desa Pemecutan Kelod. Bali Medika Jurnal, 6(1), 64–76. Https://Doi.Org/10.36376/Bmj.V6i1.67
Badan Pusat Statistik Provinsi Bali. (2019). Kunjungan Wisatawan Domestik Ke Bali Per Bulan, 2014-2018. Https://Bali.Bps.Go.Id/Statictable/2018/02/09/29/Kunjungan-Wisatawan-Domestik-Ke-Bali-Per-Bulan-2004-2018.Html
Buzzacott, P., & Mease, A. (2018). Pediatric And Adolescent Injury In Aquatic Adventure Sports. Research In Sport Medicine, 26(1), 20–37. Https://Doi.Org/10.1080/15438627.2018.1438281
Chaunhary, A., Parikh, H., & Dave, V. (2011). Currentscenario: Knowledge Of Basic Life Support In Medical College. National Journal Of Medical Research, 1(2), 80–82.
Dwi, H., & Subekti, B. (2017). Upaya Indonesia Meningkatkan Pariwisata Maritim Melalui Diplomasi Kebudayaan Di Asia Tenggara. Indonesian Perspective, 1(2), 51–63.
Fitriani, S. (2015). Promosi Kesehatan. Graha Ilmu.
Gross, Z., & Rutland, S. D. (2017). Experiential Learning In Informal Educational Settings. International Review Of Education, 63(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.1007/S11159-017-9625-6
Halajur, U. (2018). Promosi Kesehatan Di Tempat Kerja. Wineka Medika.
Kemenpar. (2013). Laut Indonesia Miliki Potensi Luar Biasa. Http://Www.Kemenpar.Go.Id/Post/Menparekraf-Laut-Indonesia-Miliki-Potensi-Luar-Biasa
Khalik, W. (2014). Kajian Keamanan Dan Kenyamanan Wisatawan Di Kawasan Pariwisata Kuta. Universitas Udayana.
Kholid, A. (2014). Promosi Kesehatan: Dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media Dan Aplikasinya Untuk Mahasiswa Dan Praktis Kesehatan. Rajawali Pers.
Kim, N. E., Ahn, M. E., Seo, J. Y., Kim, D. W., Kim, J. H., Kim, H. K., Han, J. H., & Lee, T. H. (2017). The Type Analysis For Safety Accident Of Water Sports Happening In River. Journal Of Trauma And Injury, 30(4), 186–191. Https://Doi.Org/10.20408/Jti.2017.30.4.186
Mcclure, M., Joan, B., Mateu, P., Rocher, M., Labrador, V., Soller, S., & Ingles, E. (2017). Watersport Enhanced Together. Programme Of The European Union.
Ningsih, M. U., & Atmaja, H. K. (2019). Metode Video Edukasi Efektif Meningkatkan Keterampilan Mahasiswa Melakukan Bantuan Hidup Dasar (Bhd). Jurnal Keperawatan Terpadu (Integrated Nursing Journal), 1(1), 8. Https://Doi.Org/10.32807/Jkt.V1i1.17
Rahmah, F. F. N., & Setyawan, D. (N.D.). Gambaran Tingkat Pengetahuan Polisi Lalu Lintas Tentang Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Pada Korban Kecelakaan Lalu Lintas Di Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 11(1), 13.
Souhuwat, E. M., & Sukana, M. (2018). Pengelolaan Wisata Tirta Pada Pt. Benoa Marine Recreation (Bmr) Keluharan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Jurnal Destinasi Pariwisata, 5(2), 281. Https://Doi.Org/10.24843/Jdepar.2017.V05.I02.P15
Toenlioe, A. (2016). Teori Dan Filsafat Pendidikan. Gunung Samudera.
Who. (2003). Guidelines For Safe Recreational Water Environments. World Health Organization.
Widuri. (2017). Perception Tourism On Water Sport Products In Tanjung Benoa Beach-Bali. 1–7.
Wirawan, I. M. A. (2016). Kesehatan Pariwisata: Aspek Kesehatan Masyarakat Di Daerah Tujuan Wisata. 3(1), 6.
World Tourism Organization (Unwto) (Ed.). (2019). International Tourism Highlights, 2019 Edition. World Tourism Organization (Unwto). Https://Doi.Org/10.18111/9789284421152
Wulandari, & Ratih, F. (2015). Dasar - Dasar Informasi. Universitas Terbuka.
Published
2021-12-30
How to Cite
SRIWANDAYANI, Ni Luh Ari; YANTI, Ni Luh Putu Eva; SANJIWANI, Ida Arimurti. PENGETAHUAN PEMANDU WISATA TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN WISATA AIR DI WILAYAH TANJUNG BENOA. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 9, n. 6, p. 742-749, dec. 2021. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/62167>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/coping.2021.v09.i06.p14.
Section
Articles