PENERAPAN HATHA YOGA DAPAT MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI
Abstract
Penyakit hipertensi pada lansia adalah penyakit dimana tekanan darah batas atas (systole) lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah batas bawah (diastole) lebih dari 90 mmHg. Alternatif melakukan latihan hatha yoga dianjurkan kepada penderita hipertensi karena mampu memberikan efek relaksasi dan meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hatha yoga terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini menggunakan rancangan quasi eksperimen dengan desain penelitian pre-test dan post-test one group design, yang dilakukan terhadap 30 sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode observasi dengan mengukur tekanan darah menggunakan sphygmomanometer digital sesuai dengan prosedur dilakukan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian pada 30 responden menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada nilai pre-test dan post-test pada tekanan darah responden setelah dilakukan latihan hatha yoga. Hal ini ditunjukkan dengan selisih nilai tekanan darah sistolik sebelum dan setelah dilakukan hatha yoga yaitu sebesar 9,03 mmHg dan selisih nilai tekanan darah diastolik sebelum dan setelah dilakukan hatha yoga yaitu sebesar 6,56 mmHg dengan Paired t-Test perbedaan ini bermakna secara statistik dengan signifikansi sebesar (p)= 0,000 yang artinya ada pengaruh hatha yoga terhadap tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di wilayah Puskesmas II Denpasar Selatan. Berdasarkan hasil temuan di atas, disarankan kepada perawat untuk memberikan alternatif penatalaksanaan secara non farmakologi seperti hatha yoga kepada lansia yang menderita hipertensi.
Downloads
References
Dewi, S & Familia. (2010). Hidup Bahagia Bersama Hipertensi. Jakarta: A Plus Books.
Jain, R. (2011). Pengobatan alternatif untuk mengatasi tekanan darah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Mancia, et al. (2013). ESH and ESC guidelines. Journal of hypertension. 31:1281-1357.
Maryam, R.Siti, Ekasari, Rosidawati, Jubaedi, Batubara. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
NICE Clinical Guideline 127. (2011). Hypertension (clinical management of primary hypertension in adults). United Kingdom: National Institute for Health and Care Execellence (NICE).
Oktavia, D., & Indriati, P. A. (2012). Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lanjut Usia (Lansia) Di Panti Wreda Pengayoman “Pelkris” Dan Panti Wreda Omega Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan, 1(2).
Ovianasari, A. (2015). Pengaruh Latihan Yoga Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Dusun Niten Nogotirto Gamping Sleman Yogyakarta. Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Shindu, P. (2006). Hidup Sehat dan Seimbang dengan Yoga. Bandung: PT. Mizan Pustaka.
Somvir. (2007). Mari Beryoga. Bali-India Foundation: Sampurna Printing.
Sujatha T. & Judia A. (2014). Effectiveness of a 12-Week Yoga Program on Physiopsychological Parameters in Patients with Hypertension. The journal of SRM College of Nursing, SRM University.
Townsend, R.R. (2010). 100 tanya-jawab mengenai tekanan darah tinggi (hipertensi). Jakarta: Indeks.
Weir, M.R. (2005). Hypertension. United States America: Versa Press.