Efektivitas metode peer education dan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kehamilan remaja

  • Ni Luh Anik Utami Nursing Program, School of Medicine, Udayana University
  • Nengah Runiari
  • Indah Mei Rahajeng

Abstract

Masa remaja adalah transisi dari masa kanak-kanak ke dewasa, sehingga selama periode ini bisa berisiko mengalami berbagai masalah yang berkaitan dengan sistem reproduksi. Salah satu masalahnya adalah kehamilan remaja. Setiap tahun insidennya meningkat. Karena itu, pemerintah telah berupaya berbagai tindakan pencegahan seperti pendidikan kesehatan. Ada berbagai metode, yaitu, kuliah dan pendidikan sebaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan efektivitas metode pendidikan sebaya dan metode ceramah pada tingkat pengetahuan siswa tentang kehamilan remaja. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu. Sampel terdiri dari 30 siswa sebagai kelompok kontrol dan 30 siswa lainnya sebagai kelompok perlakuan dengan metode nonprobability sampling, yaitu total sampling. Kelompok kontrol diberi kuliah sedangkan kelompok perlakuan diberi pendidikan sebaya. Hasilnya, diperoleh melalui tes Wilcoxon membandingkan hasil pra dan pasca tes antara kelompok pendidikan sebaya dan kuliah adalah sig. (2-tailed) 0,000 dimana nilai p <0. 005. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendidikan sebaya dan kuliah memiliki manfaat positif dalam meningkatkan pengetahuan siswa. Perbandingan efektivitas pendidikan sebaya dan kuliah melalui tes Mann Whitney menghasilkan sig. (2-tailed) 0. 026 dimana nilai p <0. 05, sehingga dapat disimpulkan bahwa metho peer education lebih efektif daripada ceramah dalam meningkatkan pengetahuan siswa tentang kehamilan remaja di SMAN 5 Denpasar. Berdasarkan hasil penelitian, kepala sekolah dianjurkan untuk menerapkan pendidikan sebaya secara berkelanjutan.


 


Kata kunci: pendidikan kesehatan, kuliah, pendidikan sebaya, kehamilan remaja


 


ABSTRACT


Adolescence is a transition from childhood to adulthood, so during this period could risk of experiencing a variety of problems related to reproductive system. One of the problems is teenage pregnancy. Each year it’s incidence has increased. Therefore, the government has sought various precautions such as health education. There are various methods, namely, lecture and peer education. The purpose of this study was to compare the effectiveness of peer education method and lecture method on the level of students' knowledge of teen pregnancy. This study used a quasi experimental design. The sample consisted of 30 students as the control group and 30 other students as treatment group with nonprobability sampling method, which was total sampling. The control group was given a lecture while the treatment group was given peer education. The result, obtained through the Wilcoxon test comparing pre and post test results between groups of peer education and lectures are sig. (2-tailed) 0. 000 wherein the value of p <0. 005. Thus, it can be concluded that peer education and lectures have positive benefits in improving students' knowledge. Comparison of the effectiveness of peer education and lectures through the Mann Whitney test resulted that was sig. (2-tailed) 0. 026 wherein the value of p <0. 05, so it can be concluded that peer education metho is more effective than lecture in enhancing students' knowledge of teen pregnancy in SMAN 5 Denpasar. Based on the research result, it is encouraged for school principals to implement the peer education on an ongoing basis.


 


Keywords: Health Education, Lecture, Peer Education, Teenage Pregnancy

Downloads

Download data is not yet available.

References

Donna L, Wong. (2008). Buku ajar keperawatan pediatric Wong (Ed. 6). Jakarta: EGC
Efendi, Ferry. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Jaya, Suyasa. (2012). Kehamilan Remaja Meningkat, (online), (http://www. balisruti. or. id/kehamilan-remaja-meningkat. html, diakses 9 November 2014)
KPA Kota Denpasar. (2012). Modul Pelatihan Untuk Guru Pembina Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba (KSPAN)
Kusmiran, Eny. (2011). Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta:Salemba Medika
Kusumaningtyas. (2013). Maraknya Kehamilan Remaja: Salah Siapa ? : Fokus SREdisi43, (online), (http://www. rahima. or. id/index. php?option=com_ content&view= article&id=1127: maraknya-kehamilan-remaja-salah-siapa-fokus-sr-edisi-43&catid=32: fokus-suara-rahima&Itemid=47, diakses 10 November 2014)
Rahardjo et al. (2008). Memfasilitasi Pendidikan Sebaya: Kondisi Remaja Pontianak, (online), (http://dirayma. ac. id, diakses 15 November 2015)
Rutgers. (2012). DAKU! Dunia Remajaku Seru!, (online), (http://www. rutgerswpfindo. org/programkami/daku, diakses 12 November 2014)
SDKI. (2012). Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012 (SDKI12), (online), (http://www. bps. go. id/aboutus. php?info=70, diakses 10 November 2014)
Surbakti, E. B. (2009). Kenalilah Anak Remaja Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo
Sutarsa. (2009). Sebulan 41 kasus hamil di luar nikah di Bali, (online), (http://regional. kompas. com/read/2009/09/12/21132077/astaga. . . sebulan. 41. kasus. hamil. di. luar. nikah. di. bali%20tanggal%2014%20September%202009, diakses 11 November 2014)
UNICEF. (2012). Peer Education, (online), (http://www. unicef. org/ lifeskills/index_12078. html, diakses 9 November 2014)
WHO. (2013). UNFPA releases State of the World Population Report 2013, (online), (http://www. who. int/pmnch/media/news/2013/unfpa_report/en/, diakses 10 November 2014).
Published
2019-09-15
How to Cite
UTAMI, Ni Luh Anik; RUNIARI, Nengah; RAHAJENG, Indah Mei. Efektivitas metode peer education dan metode ceramah terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang kehamilan remaja. Coping: Community of Publishing in Nursing, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 9-16, sep. 2019. ISSN 2715-1980. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/coping/article/view/13889>. Date accessed: 22 nov. 2024.
Section
Articles

Keywords

Health Education, Lecture, Peer Education, Teenage Pregnancy

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2