GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WISATAWAN MANCANEGARA TENTANG KESELAMATAN BERKENDARA DI DESA KUTA
Abstract
Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah global dan salah satu penyebab kematian di kalangan wisatawan mancanegara. Keselamatan berkendara merupakan aspek penting saat berwisata untuk terhindar dari bahaya, risiko, dan kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap wisatawan mancanegara tentang keselamatan berkendara di Desa Kuta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, di mana jenis penelitian ini deskriptif menggunakan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 97 wisatawan mancanegara dan dipilih menggunakan teknik consecutive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang keselamatan berkendara berada dalam kategori baik sebesar 33%, kategori cukup sebesar 25,8%, dan kategori kurang sebesar 41,2%. Hasil uji sikap berkendara responden berada dalam kategori baik sebesar 42,3%, kategori cukup sebesar 34%, dan kategori kurang sebesar 23,7%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan wisatawan mancanegara berada pada kategori kurang dan sikap berkendara wisatawan mancanegara berada pada kategori baik. Disarankan kepada pemilik jasa penyewaan kendaraan agar memastikan pemahaman wisatawan mancanegara mengenai peraturan lalu lintas di Bali dengan melakukan sosialisasi mengenai pentingnya perilaku berkendara yang aman dan memberlakukan syarat penting yang harus dimiliki wisatawan mancanegara, seperti kepemilikan SIM sebelum dilakukan penyewaan sepeda motor.
Downloads
References
Budhiarta, N. (2011). Peranan Transportasi Dalam Pariwisata. ojs.unud, Vol. 15, No. 2.2
CDC. (2019). Road & Traffic Safety. Centers forr Diseases Control and Prevention.aAmerika Serikat: cdc.gov.
Choocharukul, K. (2016). RoadssSafety Awareness and Comprehension of Road SignssffrommInternational Tourist'ssPerspectives: A Case Study of Thailand. Elsevier;sScience Direct.
Colle, A. B. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Perilaku Safety Riding pada Siswa SMA Negeri 1 WundulakoooKabupatennnKolaka Tahun
2016. ojs.uho.ac.id .
Darmawan, F. A. (2015). Analisis Pengaruh Persepsi Resiko dan Persepsi pada DrivingggTask terhadap Perilaku Keselamatan Berkendara. Skripsi: Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro.
Departemen Kesehatan RI. 2009. Kategori Usia. Diakses melalui: depkes.go.id.
Departemen Perhubungan Darat. (2009). UU Nomor 22 Tahunn2009 Tentang Lalu LintassdannAngkutannJalan. Diakses melalui: dephub.go.id
Departemen Perhubungan Darat. (2015). Tata Cara Penetapan Batas Kecepatan. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. (2005). Buku Petunjuk Tata Cara Berlalu Lintas (HighwayyCode) di Indonesia. dishub.malangkota.go.id
Hartanto. (2018). Perilaku Menyalip. GadjahhMadaaJournal Of Psychology (GAMAJOP). Vol.4, No. 2.ISSN:2407-7798. doi:10.22146/gamajop.4636.
Haryanto, H. C. (2016). Keselamatan dalam Berkendara: Kajian Terkait dengan UsiaadannJenissKelaminnpada Pengendara. Vol.7, No.2
Hidayati, A., & Hendrati, L. Y. (2016). Analisis Risiko Kecelakaan Lalu Lintas Berdasar Pengetahuan, Penggunaan Jalur, dan Kecepatan Berkendara. Jurnal Berkala Epidemiology. Vol.4, No.2. doi:10.20473/jbe.v4i2.2016.275
Jaya, G. N. (2015). Setahun, lebih dari 1000 buleedi tilang di Denpasar. Diakses melalui: merdeka.com
Kartika, M. (2009). Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di Wilayah Depok Tahun 2008. Skripsi: FakultassKesehatansMasyarakat Universitas Indonesia, Jakarta.
Khakim, R. (2016). Hubungan Antara Umur, Tingkat Pendidikan, Masa BerkendaraadannPengetahuan Dengan Perilaku Safety Riding. Skripsi: Universitas Semarang
Kutsiyah, N. (2011). Pengaruh Perilaku Pengemudi Sepeda Motor dan Lingkungan terhadap Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010. Skripsi:UUniversitasAAirlangga Surabaya.
Laksono, D. E. (2017). Pengaruh Perilaku AgresiffTerhadapPotensi Kecelakaan Pengendara Sepeda Motor Remaja dengan Studi Kasus Pelajar SMA Kota Surakarta. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, ISSN : 2579-7999.
Lesatri, D. A. (2017). Perencanaan Sistem OperasionallAngkutannWisata Di Kota Denpasar. Jurnal Spektran.Vol. 5, No.1.
Mahawati, E.P. (2013). Analisis Penggunaan HandphoneeSaattBerkendara Terhadap Potensial Kecelakaan Lalu Lintas Pada Remaja Di Semarang. ISSN : 979-26-0266-6.
Marsaid, Hidayat, M., & Ahsan. (2013). Lalu Lintas pada Pengendara Sepeda Motor di Wilayah Polres. Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.1, No.2. doi:10.11606. ISSN: 2176-7262
Maryam. (2014). Sikap Disiplin Berlalu Lintas Pada Remaja Jawa. Skripsi: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
Meirinda, D. E. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan Lalu Lintas pada Karyawan Pengendara Sepeda Motor di Koperasi Simpan Pinjam Sumber Rejeki Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) , Vol.5, No.3. ISSN: 2356-3346.
Menuh, N.N. (2016). Karakteristik Wisatawan Backpacker Dan Dampaknya Terhadap Pariwisata Kuta, Bali. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA),Vol.2. doi:10.24843/jumpa.2016.v02.i02.p11
Michel, P., Wahyo, A. P., Couteau, J., & Wisatsana, W. (2006). Bali : pariwisata budaya dan budaya pariwisata. opac.perpusnas.go.id
Muryatma, N.M. (2017). Hubungan Antara Faktor Keselamatan Berkendara dengan Perilaku Keselamatan Berkendara. Jurnal PROMKES, Vol.5,No.2.doi:10.20473/jpk.v5.i2.2017.155-166
National Highway Traffic Safety Administration. (2008). A Compilation of Motor Vehicle Crash Data from the Fatality Analysis Reporting System and The General Estimates System. USA: National Highway Traffic Safety Administration
Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan (Revisi). Rineka Cipta.
Notosismoyo, M. (2014). Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Siswa SLTA dalam PencegahannKecelakaan Sepeda Motor di Kota Bekasi. Litbangkes Departemen Kesehatan RI, Vol.13
Oktavianti, P. H. (2016). Prevalensi dan Gambaran Pola Luka Korban Kecelakaan Sepeda Motor di Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar Tahun 2013. Intisari Sains Medis, Vol.1, No. 7. ISSN: 2503-3638
Permanawati, T., Sulistio, H., Wicaksono, A. (2010). Model Peluang Kecelakaan Sepeda Motor berdasarkannKarakteristikPengendara. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 4 No. 3.
Polrestabadung. (2018). Jumlah Kecelakaan Lalu Lintas WNA . Denpasar.
Rabiman, R. (2019). Kesadaran Berlalu Lintas Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Universitas Sarjanawiyata Taman Siswa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, Vol 1, Nomor 2.
Setyowati, D. L., Firdaus, A. R., & Rohmah, N. (2018). Factor Cause of Road Accidents at Senior High School Students in Samarinda. The Indonesian Journal of Occupational SafetyyanddHealth. doi:10.20473/ijosh.v7i3.2018.329
Suastika, K. (2014). Kesehatan Wisata. Denpasar: Respositori Unud.
Suwaryo, P. A. W., & Yuwono, P. (2017). Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Tingkat Pengetahuan Masyarakat dalam Mitigasi Bencana Alam Tanah Longsor.
Urbanus, N., & Febianti. (2017). Analisis dampak perkembangan pariwisata terhadap perilaku konsumtif masyarakat wilayah bali selatan. JurnallKepariwisataanndan Hospitalitas, Vol 1, No.2.
Wedagama, D. M. (2019). Investigating the risky behavior of international tourists riding motorcycles in Bali. MATEC Web of Conferences, doi:10.1051/matecconf /201927603007
WHO. (2012). International. ISSN 0254-296X. Switzerland: World Health Organization.
Widyastuti, S.D. (2018)..Gambaran Pengetahuan dan SikappTentang Keselamatan Berkendara (Safety Riding) Pada Mahasiswa STIKes Indramayu. Jurnal Kebidanan, Vol 2, No 1.
Widiyawati, N. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Safety Riding Pada Pengendara Ojek Online Di Surakarta. Skripsi: Fakultas Ilmu KesehatannUniversitassMuhammadiyah Surakarta.
Witari, A. A. (2017). Arahan Pengembangan Pariwisata Di Bali Selatan. Skripsi.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.