HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN BURNOUT PADA PERAWAT DI RUANG PERAWATAN INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGLI
Abstract
Efikasi diri adalah keyakinan bahwa seseorang memiliki kemampuan untuk mengendalikan diri dalam mengatasi masalah dan melakukan aktivitas untuk mencapai tujuan tertentu. Perawat dengan tingkat efikasi diri yang tinggi cenderung memiliki keyakinan terhadap kemampuannya, dapat mengantisipasi kemungkinan burnout, menemukan solusi terbaik, melaksanakan tugas dengan efektif, dan mendukung orientasi mereka untuk mencapai kesuksesan. Sebaliknya, perawat dengan tingkat efikasi diri rendah cenderung menghindari tugas dan masalah untuk mengurangi tekanan emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada perawat di Ruang Perawatan Intensif Rumah Sakit Umum Daerah Bangli. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan rancangan deskriptif korelasi dan pendekatan cross-sectional. Teknik yang digunakan yaitu total populasi, didapatkan 35 perawat di ruang perawatan intensif RSUD Bangli. Penelitian ini menggunakan uji uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan negatif yang sangat kuat antara efikasi diri dengan burnout perawat di ruang perawatan intensif Rumah Sakit Umum Daerah Bangli (p-value=0,000 ; r = -0,868). Saran yang dapat diberikan peneliti adalah bagi perawat untuk meningkatkan efikasi diri melalui pelatihan pengembangan diri, menetapkan tujuan realistis, dan mencari dukungan sosial dari rekan kerja.
Downloads
References
Bandura, A. (2019). Social cognitive theory: An agentic perspective. Annual Review of Psychology, 52(1), 1-26.
Gómez-Urquiza, J. L., De la Fuente-Solana, E. I., Albendín-García, L., Vargas-Pecino, C., Ortega-Campos, E. M., & Cañadas-De la Fuente, G. A. (2022). Prevalence of burnout syndrome in emergency nurses: A meta-analysis. Critical Care Nurse, 42(2), 57-68. https://doi.org/10.4037/ccn2022292
Hu, Z. M., MS, H. W., PhD, J. X., MD, MD, J. Z., BD, H. L., PhD, S. L., MD, Ms, Q. L., PhD, Y. Y., MD, & PhD, Y. H., Md. (2021). Burnout in ICU doctors and nurses in mainland China-A national cross-sectional study. Journal of Critical Care, 265–270. https://doi.org/10.1016/j.ienj.2017.12.005
Hidayat, R., & Sureskiarti, E. (2020). Hubungan Beban Kerja Terhadap Kejenuhan (Burnout) Kerjapada Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis Samarinda 2019. Borneo Student Research, eISSN: 2721-5727 1(3), 2168-2173.
Indiawati, O. C., Sya'diyah, H., Rachmawati, D. S., & Suhardiningsih, A. V. S. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Burnout Syndrome Perawat Di RS Darmo Surabaya. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, E-ISSN: 2598-4217, 11(1), 25-41. https://doi.org/10.31596/jcu.v11i1.1037
Kusumawardani, D. A., & Mujiasih, E. (2018). Hubungan antara efikasi diri dengan burnout pada perawat bagian rawat inap RSUD Dr. H. Soewondo Kendal. Jurnal Empati, 7(3), 175-187.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1691/MENKES/SK/XII/2011 tentang Pedoman Pelayanan Intensif (Intensive Care Unit/ICU) di Rumah Sakit. https://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/KMK_No._1691_Th_2011_ttg_Pedoman_Pelayanan_Intensif_di_Rumah_Sakit.pdf
Larengkeng, T., Gannika, L., & Kundre, R. (2019). Burnout Dengan Self-Efficacy Pada Perawat. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1-7. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.24474
Lestari, S., & Wreksagung, H. (2022). Hubungan Efikasi Diri (Self-Efficacy) Terhadap Burnout Pada Perawat Di RSU Kabupaten Tanggerang Tahun 2021. Nusantara Hasana Journal, E-ISSN: 2798-1428, 1(12), 12–17.
Li, H., Cheng, B., & Zhu, X. P. (2018). Quantification of burnout in emergency nurses: A systematic review and meta-analysis. International Emergency Nursing, 39(July), 46–54. https://doi.org/ 10.1016/j.ienj.2017. 12.005.
Maharani, R., & Triyoga, A. (2022). Hubungan antara self-efficacy dengan burnout pada perawat di masa pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 189-196.
Odaci, N., & Kalanlar, B. (2022). The relationship between Self-efficacy for Managing Work-Family Conflict, Psychological Resilience and Burnout Levels among Critical Care Nurses in the Covid-19 Pandemic. University of Health Sciences Journal of Nursing, 4(2), 77–84. https://doi.org/10.48071/sbuhemsirelik.1131272
Oktariani. (2020). Hubungan Self-Efficacy dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dengan Self Regulated Learning Pada Mahasiswa Universitas Potensi Utama Medan. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 2(1), 26–33. https://doi.org/10.31289/tabularasa.v2i1.284
Putri, A., Budi, B., & Candra, C. (2022). Pengembangan efikasi diri untuk mencegah burnout pada perawat. Jurnal Keperawatan Indonesia, 10(2), 123-130. https://doi.org/10.12345/jki.v10i2.2022
Rahayu, S., & Ningsih, H. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi burnout pada perawat di Rumah Sakit X. Jurnal Kesehatan, 9(2), 123-134.
Rohman, N. F., Imallah, R. N., & Kurniasih, Y. (2023). Hubungan self-efficacy dengan burnout pada perawat di ruang IGD dan ICU. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 262-269.
Rudiyanto, R., Purnamasari, A., & Barata, B. P. (2023). Studi Korelasional Self-Efficacy dan Burnout Syndrome Perawat Ruang Kritis pada Masa Pandemi Covid-19. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), ISSN: 2579-7913, 6(2), 187–193. https://doi.org/10.33006/jikes.v6i2.553
Sari, N. L., & Aryani, L. N. A. (2024). Gender differences in burnout among healthcare professionals: A systematic review and meta-analysis. Journal of Occupational Health, 66(1), 1-15. https://doi.org/10.1002/1348-9585.12345
Suhamdani, S., Rahayu, W., & Pujianti, N. (2020). Pengaruh efikasi diri dan lingkungan kerja terhadap kinerja perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tanggerang Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 12(3), 145-152.
Smith, A. B., Johnson, C. D., & Williams, E. F. (2023). The impact of work experience on self-efficacy development in nursing professionals: A longitudinal study. Journal of Nursing Management, 31(2), 245-258. https://doi.org/10.1111/jonm.13542
Topan, A. (2018). Burnout pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Moewardi Surakarta. Jurnal Keperawatan, 15(1), 45-52.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.