Pengaruh Jenis Adsorben dan Panjang Kolom terhadap Durasi Pemurnian Asap Cair Tempurung Kelapa
Abstract
Abstrak
Peningkatan mutu asap cair dilakukan dengan cara pemurnian (adsorpsi dan distilasi) menggunakan variasi panjang kolom dan jenis adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh jenis adsorben (arang aktif, silica gel, dan zeolit) dan panjang kolom (5 cm, kolom 10 cm dan kolom 15 cm) terhadap durasi yang dibutuhkan untuk memurnikan asap cair. Parameter yang dianalisis terdiri dari aroma, warna durasi pemurnian, dan kandungan senyawa. Uji kandungan senyawa asap cair dilakukan melaui uji GC-MS. Hasil penelitian menunjukkan kolom dengan panjang 5 cm dan jenis adsorben silica gel adalah yang tercepat dengan waktu pemurnian 138 menit. Kolom dengan panjang 15 cm dan jenis adsorben arang aktif adalah yang terlama dengan waktu pemurnian 207 menit. Hasil uji GC-MS menunjukkan adsorben arang aktif merupakan asap cair terbaik dengan spesifikasi warna kuning keputihan dan jernih, aroma yang tidak kuat, dan kandungan senyawa fenol sebesar 12.88 % sesuai dengan standar mutu asap cair menurut FAO 2001 yang baik untuk dijadikan sebagai pengawet bahan pangan.
Abstract
Improving the quality of liquid smoke is carried out by purification (adsorption and distillation) using variations in column length and type of adsorbent. This study aims to determine the effect of the type of adsorbent (activated charcoal, silica gel, and zeolite) and the length of the column (5 cm, column 10 cm, and column 15 cm) on the duration required to purify liquid smoke. Parameters analyzed consisted of aroma, color, long purification time, and compound content. The liquid smoke compound content test by the GC-MS test. The results showed that the column with a length of 5 cm and the type of silica gel adsorbent was the fastest purification time at 138 minutes. The length column of 15 cm and the type of activated charcoal adsorbent were the longest purification time at 207 minutes. The results of the GC-MS test show that activated charcoal adsorbent is the best liquid smoke with specifications of a whitish yellow color and clear, not strong aroma, and a phenolic compound content of 12.88% in accordance with the quality standard of liquid smoke according to FAO 2001 which is allowed for use as a food preservative.
Downloads
References
Ervie, O., Nora, I., & Harlia. (2016). Pengaruh Destilasi Berulang Dan Pemurnian Menggunakan Zeolit Teraktivasi H2SO4 Terhadap Komposisi Asap Cair Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS). Jurnal Kimia Khatulistiwa, Vol 5(4), 62–67.
Farizi, N. Al, & Sa’diyah, K. (2021). Pengaruh Jenis dan Rasio Penambahan Adsorben pada Pemurnian Asap Cair Nurrahmad. Jurnal Teknologi Separasi, 8(9), 18–27.
Fitriani, I., & Fadli, A. (2016). Kinetika Adsorpsi pada Penjerapan Ion Timbal (Pb +2 ) Terlarut dalam Air Menggunakan Partikel Tricalcium Phosphate. Jom FTEKNIK, 3(1), 1–6.
Gani, M. ulum A., & Widodo. (2011). Percobaan Penyerapan Limbah Industri Menggunakan Karbon Aktif dari Batubara Tanjung Tabalong , Kalimantan Selatan. Jurnal Geologi Indonesia, 6(4), 239–248.
Jamilatun, S., Setyawan, M., Salamah, S., Purnama, D. A. A., & Putri, R. U. M. (2015). Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa dengan Aktivasi Sebelum dan Sesudah Pirolisis. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi, 0258, 1–8.
Katja, D. G., Suryanto, E., & Momuat, L. I. 2012. Pengaruh Adsorben Terhadap Aktivitas Antioksidan Dari Asap Cair Kayu Cempaka (Michelia champaka Linn). Chemistry Progress, 1(1), 54–59.
Karima, R., & Edwar, F. (2016). Pengaruh Jenis dan Jumlah Adsorben Serta Lama Perendaman Terhadap Cuka Kayu Untuk Pengawet Makanan. Jurnal Riset Industri Hasil Hutan, 8, 17–24.
Masiring, G. Y. (2017). Pemanfaatan Karbon Aktif Granul Berbahan dasar Tempurung Kelapa Penyerap Limbah Deterjen Sebagai Media Tanaman Jagung Zea mays L. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53, Issue 9).
Megasari, R. (2020). Analisis Kandungan Kimia Asap Cair dari Tempurung dan Sabut Kelapa dengan Metode Destilasi. Journal Of Agritech Science (JASc), 4(2), 61–68. https://doi.org/10.30869/jasc.v4i2.577
Nurdin, A., & Nurdiana, J. (2017). Evaluasi Pembuatan Arang Aktif dari Tempurung Kelapa. Jurnal Teknologi Lingkungan, 1(09), 27–35.
Salamah, S., & Jamilatun, S. (2017). Pemanfaatan Asap Cair Food Grade yang Dimurnikan dengan Arang Aktif sebagai Pengawet Ikan Nila. Eksergi, 14(2), 29. https://doi.org/10.31315/e.v14i2.2027
Silir, S., Ningrum, Y., Perbawani, S., Anggraini, A., Tribhuwana, U., & Malang, T. (2018). Pemurnian Asap Cair Terhadap Kinerja Reaktor Pirolisis Melalui Proses Filtrasi Zeolit Aktif. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri, Universitas Tribhuwana Tunggadewi, Malang, 1(September), 1–6.
Wirawan, I. P. S. 2018. Pengembangan Dehidrasi Bioetanol dengan Adsorben Karbon Aktif Bambu Petung (Dendrocalamus asper). Disertasi S3. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Pasca Sarjana IPB, Bogor.
Yulianti, C. H. (2021). Perbandingan Uji Deteksi Formalin pada Makanan Menggunakan Pereaksi Antilin dan Rapid Tes Kit Formalin (Labstest). Journal of Pharmacy and Science, 6(1), 53–58. https://doi.org/10.53342/pharmasci.v6i1.205
Yusrin, A., Susatyo, E., & Mahatmanti, F. (2014). Perbandingan Kemampuan Silika Gel dari Abu Sabut Kelapa dan Abu Sekam Padi untuk Menurunkan Kadar Logam Cd 2+. Jurnal MIPA, 37(2), 154–162. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JM