Pengaruh Jenis Media Tanam Organik Terhadap Kualitas Media Tanam

  • Ice Hera Widia Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Sumiyati Sumiyati Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia
  • Ida Bagus Gunadnya Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana, Badung, Bali, Indonesia

Abstract

ABSTRAK


Komponen utama dalam bercocok tanam salah satunya yaitu media tanam. Media tanam yang baik memiliki kriteria yaitu mampu menjaga kelembapan daerah perakaran, terdapat udara yang cukup dan tersedianya unsur-unsur hara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisik dan sifat kimia pada media tanam yang dicampur dengan bahan organik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan jenis media tanam terdiri dari tanah 100% (v) sebagai kontrol, tanah campur arang sekam 50%:50% (v/v), tanah campur cocopeat 50%:50% (v/v) dan tanah campur serbuk gergaji 50%:50% (v/v). Parameter yang diamati yaitu sifat fisik meliputi tekstur, berat jenis volume, berat jenis partikel dan sifat kimia meliputi kandungan hara N, P, K, pH, EC dan bahan organik. Pada sifat fisik yaitu tekstur media tanam meningkat pada nilai fraksi pasir dan liat, berat jenis volume dan berat jenis partikel mengalami penurunan setelah adanya pencampuran dengan bahan organik. Pada sifat kimia kandungan hara (N, P, K), EC dan BOT mengalami peningkatan. Nilai pH media tanam tanah dan tanah campur arang sekam memiliki kriteria pH netral, sedangkan pada media tanam tanah campur cocopeat dan tanah campur serbuk gergaji memiliki kriteria agak masam.  


ABSTRACT


One of the main components in farming is planting media. A good planting medium has the criteria that it is able to maintain the moisture content of the root area, there is sufficient air, and the availability of nutrients. This study aims to determine the physical and chemical properties of the growing media mixed with organic matter. This study used a completely randomized design (CRD) with the treatment of planting media types consisting of 100% soil (v) as control, soil mixed with husk charcoal 50%:50% (v/v), soil mixed with cocopeat 50%:50% (v/v), and soil mixed with sawdust 50%:50% (v/v). Parameters observed were physical properties including texture, volume density, particle density, and chemical properties including nutrient content of N, P, K, pH, EC, and organic matter. On the physical properties, namely, the texture of the growing media increased in the value of the fraction of sand and clay, the volume density and particle density decreased after mixing with organic matter. In the chemical properties of nutrient content (N, P, K), EC and organic matter are increased. The pH value of soil and soil mixed with rice husk charcoal has neutral pH criteria, while the planting medium soil mixed with cocopeat and soil mixed with sawdust has slightly acidic criteria.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Agustin, A. D., M. Riniarti, M dan Duryat. 2014. Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji dan Arang Sekam Padi Sebagai Media Sapih Untuk Cempaka Kuning (Michelia champaca). Jurnal Sylva Lestari, 2(3):49–58.

Binaraesa, N. N. P. C., S. M. Sutan dan M. A. Ary. 2016. The EC (Electro Conductivity) Value of Plant Age for Green Leaf Lettuce (Lactuca sativa L.) Using NFT (Nutrient Film Technique) Hydroponic Systems. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 4(1):65–74.

Bukcman, H. D. P. dan Brady, N. C. 1992. Ilmu Tanah. Terjemahan Soegiman. Bhatara Karya Aksara.

Dalimoenthe, S. L. 2013. Pengaruh Media Tanam Organik Terhadap Pertumbuhan dan Perakaran pada Fase Awal Benih Teh di Pembibitan. Jurnal Penelitian The dan Kina Januari, 16(1): 1-11.

Djajakirana, M. 2001. Pengelolaan Bahan Organik. Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. Hlm 83-88

Fauzi A. I., S. Zauyah dan G. Stoops. 2004. Karakteristik Mikromorfologi Tanah-Tanah Volkanik di Daerah Banten. Jurnal Tanah dan Iklim, 22. ISSN 1410 – 7244

Hardjowigeno, S. 1993. Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Pertanian, Daerah Rekreasi dan Bangunan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Haryati, U. 2014. Karakteristik Fisik Tanah Kawasan Budidaya Sayuran Dataran Tinggi, Hubungannya dengan Strategi Pengolahan Lahan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(2):125–138.

Istifadah, N., T. Sunarto., D. E. Kartiwa dan D. Herdiyantoro. 2008. Kemampuan Kompos Plus dalam Menekan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp. lycopersici) pada Tanaman Tomat. Jurnal Agrikultura, 19(1):60–65.

Langgeng, R. H., E. W. Tini dan B. Prakoso. 2019. Pertumbuhan Bibit Cabai pada Media Serbuk Gergaji Kayu Sengon dengan Perendama Air. Agrotechnology Research Journal, 3(2):97-102. https://jurnal.uns.ac.id/arj

Millner, P.D. and D.D. Kaufman. 2005. Soil organic matter dynamic and microbial interactions. Agricultural Research Service US. Department of Agriculture, Beltsville, Maryland, USA. 8pp.

Onggo, T. M., K. Kusumiyati dan A. Nurfitriana. 2017. Pengaruh Penambahan Arang Sekam dan Ukuran Polybag Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat Kultivar ‘Valouro’ Hasil Sambung Batang. Kultivasi, 16(1):298–304. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v16i1.11716

Oyetola, E.B and M. Abdullahi. 2006. The Use of Rice Husk Ash in Low – Cost Sandcrate Block Production. Leonardo Electronic. Journal of Practices and Technologies. Issue 8: 58-70

Riadi, Y. A., D. Zulfita dan Maulidi. 2010. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau. Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Untan, 2(1).

Risnawati. 2016. Pengaruh Penambahan Serbuk Sabut Kelapa (Cocopeat) pada Media Arang Sekam Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica juncea L.) Secara Hidroponik. UIN Alauddin. Makassar. Sulawesi Selatan.

Rosalyne, I. 2019. Pengaruh Pemberian Cocopeat TerhadaP Pertumbuhan dan Produksi Bengkuang (Pachyrhizus erosus). Ilmiah Kohesi, 3(1):23–28.

Ramdani, H., A. Rahayu dan H. Setiawan. 2018. Peningkatan Produksi dan Kualitas Tomat Ceri (Solanum lycopersicum var. cerasiforme) dengan Penggunaan Berbagai Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk SP-36. Jurnal Agronida, 4(1):9–17.

Soerya, S. F., N. Bafdal dan D. T. Kendarto. 2020. Kajian Kualitas Air Hujan dan NPK Budidaya Tomat (Mill. var. pyriforme) Apel dengan Cocopeat dan Kompos. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 8(2).

Soil Survey Staff. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta

Subhan, N., Nurtika dan N. Gunadi. 2009. Respons Tanaman Tomat terhadap Penggunaan Pupuk Majemuk NPK 15-15-15 pada Tanaman Latosol pada Musim Kemarau. J. Hort, 19:40–48.

Tamara, W. R. (2019). Analisis Kualitas Tanah Sebagai Parameter Jasa Lingkungan Sistem Subak. Universitas Udayana.

Wijayanti, E dan W. A Susila. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Dua Varietas Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.) Secara Hidroponik dengan Beberapa Komposisi Media Tanam. Bul. Agrohorti, 1(1):104–112.
Published
2021-08-14
How to Cite
WIDIA, Ice Hera; SUMIYATI, Sumiyati; GUNADNYA, Ida Bagus. Pengaruh Jenis Media Tanam Organik Terhadap Kualitas Media Tanam. Jurnal BETA (Biosistem dan Teknik Pertanian), [S.l.], v. 10, n. 1, p. 191-196, aug. 2021. ISSN 2502-3012. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/beta/article/view/75436>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/JBETA.2022.v10.i01.p20.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>