Pengujian Konsorsium Mikroba dalam Upaya Menekan Intensitas Penyakit Hawar Daun (Botrytis squamosa Walker.) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

  • LILIS IRMAWATIE Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia
  • IDA ADVIANY Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia
  • DICK DICK MAULANA Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia
  • WILDA AULA LAILA ZAKIYYA KHAIRI Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia

Abstract

Microbial Consortium Testing to Reduce the Intensity of Leaf Blight (Botrytis squamosa Walker.) on Shallots (Allium ascalonicum L.). Shallots (Allium ascalonicum L.) are a popular horticultural crop that has been grown for centuries. One of the diseases that target the leaves of the shallot plant is Botrytis squamosa Walker. A microbial community is being used to reduce the severity of the fungus Botrytis squamosa Walker's disease. The goal of this study was to see how the microbial consortium affected the severity of leaf blight on shallot plants. The shallot cultivar Batu Ijo was employed in this investigation. This study was carried out at Margaasih Village, Cicalengka District, Bandung Regency, from March to June 2022. The Randomized Block Design (RBD) approach was employed in this investigation, which included 5 treatments and 5 replications. Microbiological consortium package A, microbial consortium package B, microbial consortium package C, microbial consortium package D, and controls were utilized in the treatments. This observation yielded parameters such as attack intensity, plant height, number of tubers, and tuber weight. The results demonstrated that the package B microbial consortium, which included the microorganisms Trichoderma sp. and Gliocladium sp. could suppress the severity of leaf blight (Botrytis squamosa Walker.)

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

LILIS IRMAWATIE, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia

Dekan Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara

IDA ADVIANY, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Islam Nusantara, Jln. Soekarno Hatta No. 530, Bandung 40286, Indonesia

Kepala Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Nusantara

References

Afriani, A., Heviyanti, M., & Harahap, F. S. (2019). Efektivitas Gliocladium virens untuk mengendalikan penyakit Fusarium oxysporum F. sp. capsici pada tanaman cabai. Jurnal Pertanian Tropik, 6(3), 403-411.
Balai Pusat Statistik (BPS). (2020). Produksi Bawang Merah Nasional 2020.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (2022). Data Curah Hujan Kabupaten Bandung.
Berendsen, R. L., Vismans, G., Yu, K., Song, Y., de Jonge, R., Burgman, W. P., ... & Pieterse, C. M. (2018). Disease-induced assemblage of a plant-beneficial bacterial consortium. The ISME journal, 12(6), 1496-1507.
Dalmadi. (2021). Menegenal Berbagai Penyakit Dan Pengedalian Pada Tanaman Bawang Putih. http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/98019/ Menegenal-Berbagai-Penyakit-Dan-Pengedalian-Pada-Tanaman-Bawang-Putih/ (Diakses pada 13 September 2022).
Dani. (2022). Si Kecil Cabe Rawit, Jamur Trichoderma https://wanagama.fkt.ugm.ac.id/2022/05/18/si-kecil-cabe-rawit-jamur-trichoderma/ (Diakses pada 11 Agustus 2022).
Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. (2018). Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). https://distan.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/organisme-pengganggu-tanaman-opt-50 (Diakses pada 13 September 2022).
Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang. (2017). Go Organic dengan PGPR. http://pertanian.magelangkota.go.id/informasi/artikel-pertanian/148-go-organic-dengan-pgpr (Diakses pada 27 Juni 2022).
Hidayah, A. R., Harijani, W. S., Widajati, W., & Ernawati, D. (2019). Potensi jamur entomopatogen Metarhizium anisopliae, Beauveria bassiana dan Streptomyces sp. terhadap mortalitas Lepidiota stigma pada tanaman tebu. Plumula: Berkala Ilmiah Agroteknologi, 7(2), 64-72.
Hindersah, R., Kalay, M., Talahaturuson, A., & Lakburlawal, Y. (2020). Bakteri Pemfiksasi Nitrogen Azotobacter Sebagai Pupuk Hayati Dan Pengendali Penyakit Pada Tanaman Kacang Panjang. AGRIC. 30(1).
Indonesian Agency for Agricultural Research and Development (IAARD) Press. (2017). Bertanam Bawang Merah Tak Kenal Musim. Jakarta.
Ivayani, I., Faishol, F., Prasetyo, J., & Nurdin, M. (2018). Efektivitas beberapa isolat Trichoderma sp. terhadap keterjadian penyakit bulai yang disebabkan oleh Peronosclerospora maydis dan pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 18(1).
Kurniawati, D. 2018. Perbanyakan jamur Metarhizium anisopliae Oleh Regu Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (RPO). http://dishutbun.jogjaprov.go.id/arsip/pilihartikel/479#:~:text=Metarhizium%20anisopliae%20adalah%20tergolong%20entomopatogen%20yang%20bersifat%20toksik%20terhadap%20serangga.&text=Pada%20tanaman%20perkebunan%2C%20jamur%20Metarhizium,ke%20sarang%20%2D%20sarang%20Oryctes%20rhinoceros. (Diakses 22 Januari 2022).
Litbang Pertanian. (2019). Biotri-V. https://www.litbang.pertanian.go.id/produk/103/ (Diakses pada 18 Januari 2022).
Manan, A., Mugiastuti, E., & Soesanto, L. (2018). Kemampuan Campuran Bacillus sp., Pseudomonas fluorescens, dan Trichoderma sp. untuk Mengendalikan Penyakit Layu Bakteri pada Tanaman Tomat. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 14(2), 63-63.
Marcuzzo, L. L., Nascimento, A., & Kotkoski, B. (2017). Technique for inducing Botrytis squamosa sclerotium formation in vitro. Summa phytopathologica, 43, 251-251.
Moekasan, T. K., Prabaningrum, L., & Ratnawati, M. L. (2005). Penerapan PHT pada sistem tanam tumpanggilir bawang merah dan cabai. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura, Lembang – Bandung. Hal: 21. (Diakses pada 18 Januari 2022).
Mukhlis. (2017). Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman. https://dtphp.luwuutarakab.go.id/berita/3/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman.html (Diakses 11 Agustus 2022).
Nurjanah, Rahwawati, & Nurhidat, N. (2019). Skrining Isolat Bakteri Actinomycetes dari Sumber Air Panas Ai’ Sipant Lotup yang berpotensi sebagai Agen Antifungi terhadap Fungi Malassezia sp. (M1). Protobiont Vol. 8(2), 104 – 109.
Nusyirwan &Syahadah, R. A. (2020). Pengaruh Bakteri Endofit Bacillus subtilis Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Pertumbuhan Dan Produksi Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum L.) JBIO: jurnal biosains (the journal of biosciences), 6(2), 53-58.
Poveda, J., Hermosa, R., Monte, E., & Nicolás, C. (2019). Trichoderma harzianum favours the access of arbuscular mycorrhizal fungi to non-host Brassicaceae roots and increases plant productivity. Scientific reports, 9(1), 11650.
Prihatiningrum, A. E., & Jalaluddin, A., K. (2020). Uji Kemampuan Trichoderma Harzianum Dan Bacillus Subtilis Sebagai Agen Pengendali Layu Bakteri (Ralstonia solanacearum) Pada Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum). Nabatia, 8(1), 1-7.
Rizal, S., Novianti, D., & Septiani, M. (2019). Pengaruh Jamur Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.). Indobiosains, 1(1).
Soenartiningsih, Pabbage, M., S., & Djaenuddin, N. (2016). Penggunaan Inokulum Antagonis (Trichoderma dan Gliocladium) Dalam Menekan Penyakit Busuk Pelepah Pada Jagung.
Suada, I., K. (2017). Mikroba Potensial Dalam Pengendalian Biologi Patogen Tumbuhan. Pelawa Sari.
Tanović, B., Koščica, M., Hrustić, J., Mihajlović, M., Trkulja, V., & Delibašić, G. (2019). Botrytis squamosa: The causal agent of onion leaf blight in Bosnia and Herzegovina. Pesticidi i fitomedicina, 34(1), 9-17.
Wartono, H., Safitri, N., Djaya, L., & Sianipar, M. S. (2020). Kemampuan Bacillus subtilis dan Trichoderma harzianum dalam Campuran Serat Karbon dan Silika Nano untuk Meningkatkan Ketahanan Tanaman Padi Terhadap Penyakit Blas (Pyricularia oryzae). Agrikultura, 31(3), 182-192.
Published
2023-05-30
How to Cite
IRMAWATIE, LILIS et al. Pengujian Konsorsium Mikroba dalam Upaya Menekan Intensitas Penyakit Hawar Daun (Botrytis squamosa Walker.) pada Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Agrotrop : Journal on Agriculture Science, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 157-169, may 2023. ISSN 2654-4008. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop/article/view/97854>. Date accessed: 03 july 2024. doi: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2023.v13.i02.p01.
Section
Articles