Analisis Potensi dan Status Kerusakan Tanah pada Lahan Kering Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali

  • NI KADEK ARY KRISNAYANTI Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231, Indonesia
  • NI MADE TRIGUNASIH Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231, Indonesia
  • I WAYAN NARKA Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman Denpasar Bali 80231, Indonesia

Abstract

Analysis of Soil Degradation Potential and Status in Agricultural Dry Land Based on Geographic Information Systems in Baturiti Sub-District. Biomass production activities that do not pay attention to conservation principles can cause soil degradation. This will reduce the productivity of natural resources, forestry and agriculture. The purpose of this research are to determine the potential, status, and distribution of soil degradation on dry land farming in Baturiti Sub-district. The method used on this research is a comparative descriptive method. Based on overlay of land use map, slope map, and soil type map using geographic information system, 9 homogenous land units were obtained. The land use observed was mixed gardens and dry fields with field observations of surface rocks and solum depth. Samples were analyzed in the laboratory to determine bulk density, total porosity, texture, permeability, pH, DHL, and microbial count. Determination of degradation status based on standard criteria of soil degradation. The results showed three classes of potential soil degradation, namely the potential for mild soil degradation at Perean Tengah, medium soil degradation potential at Baturiti, Antapan, Luwus, Bangli, Angseri, Candikuning, and the high potential soil degradation at Antapan. The soil degradation status was found lightly damaged status with permeability limiting factors at Baturiti and partially Antapan, with limiting factors for permeability and composition of fractions at Candikuning and partially Antapan, limiting factors for permeability and porosity total at Perean Tengah.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Dariah, A., Haryati, U., & Budhyastoro, T. 2004. Teknologi konservasi tanah mekanik. Dalam Teknolologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Puslitbang Tanah dan Agroklimat, Badan Litbangtan. 103-126 p.
Kariasa, I. N., Puja, I. N., dan Kusmawati, T. 2018. Identifikasi Potensi Longsor di Kecamatan Baturiti Tabanan Bali. E-Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 7 (2) :174-182.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia Tahun 2009 Tentang Pedoman Teknis Penyusunan Peta Status Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.
Kurnia, U., Suganda, H., Erfandi, D., & Kusnadi, H. 2004. Teknologi Konservasi Tanah Pada Budi Daya Sayuran Dataran Tinggi. Pp 133-150. Dalam Teknologi Konservasi Tanah pada Lahan Kering Berlereng. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian.
Manuaba, I. B. K. A., Atmaja, D. M., dan Putra, I. W. K. E. 2021. Identifikasi Potensi Ancaman Bencana Tanah Longsor Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Jurnal Environment & Mapping. 2 (1) : 15-19.
Mayasari, A. T., Kesumadewi, A. A. I., & Kartini, D. 2019. Populasi, Biomassa dan Jenis Cacing Tanah pada Lahan Sayuran Organik dan Konvensional di Bedugul. Jurnal AGROTROP. 9(1) : 13-22.
Mulyono, A., Lestiana, H., & Fadilah, A. 2019. Permeabilitas tanah berbagai tipe penggunaan lahan di tanah aluvial pesisir DAS Cimanuk, Indramayu. Jurnal Ilmu Lingkungan. 17(1) : 1-6.
Nurhartanto, N., Zulkarnain, Z., & Wicaksono, A. A. 2022. Analisis Beberapa Sifat Fisik Tanah Sebagai Indikator Kerusakan Tanah Pada Lahan Kering. Jurnal Agroekoteknologi Tropika Lembab. 4(2) : 107-112.
Pasaribu, P. H. P., Rauf, A., & Slamet, B. 2018. Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo. Jurnal Serambi Engineering. 3 (1) : 279-284.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 07 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.
Peraturan Pemerintahan No. 150 Tahun 2000 Tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa
Pradnyawati, Bintang. I. G A. dan Cipta, Wayan. 2021. Pengaruh Luas Lahan, Modal dan Jumlah Produksi Terhadap Pendapatan Petani Sayur Di Kecamatan Baturiti. Jurnal Pendidikan Ekonomi. 9 (1): 93-100.
Reportasebali.id. 2021. Pemkab Tabanan akan Bangun Pertanian sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi. https://reportasebali.id/2021/04/23/pemkab-tabanan-akan-bangun-pertanian- sebagai-sumber-pertumbuhan-ekonomi/
Suarsana, I. W., Merit, I. N., & Adnyana, I. W. S. (2016). Prediksi Erosi, Klasifikasi Kemampuan Lahan dan Arahan Penggunaan Lahan di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. ECOTROPHIC. 10(2) : 148-158.
Trigunasih, N. M., Kusmawati, T., & Lestari, N. Y. 2018. Erosion Prediction Analysis and Landuse Planning in Gunggung Watershed, Bali, Indonesia. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 123, No. 1, p. 012025). IOP Publishing.
Published
2023-01-17
How to Cite
KRISNAYANTI, NI KADEK ARY; TRIGUNASIH, NI MADE; NARKA, I WAYAN. Analisis Potensi dan Status Kerusakan Tanah pada Lahan Kering Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Agrotrop : Journal on Agriculture Science, [S.l.], v. 13, n. 1, p. 124-136, jan. 2023. ISSN 2654-4008. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop/article/view/96914>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2023.v13.i01.p11.
Section
Articles