Pengaruh Jenis Dedak dan Turunan Benih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Merah (Pleurotus flabellatus)

  • NI PUTU EKA APRIASTUTI Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Udayana
  • GEDE WIJANA Program Studi Magister Pertanian Lahan Kering Fakultas Pertanian Universitas Udayana
  • I WAYAN DIARA Program Studi Magister Ilmu Lingkungan Pascasarjana Universitas Udayana

Abstract

The Effect of Bran Type and Seed Derivatives on The Growth and Yield of Red Oyster Mushroom (Pleurotus flabellatus). Jenis dedak dan turunan benih merupakan faktor yang berperan terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah (Pleurotus flabellatus). Jamur tiram dapat tumbuh alami atau dapat memanfaatkan media tanam serbuk kayu yang disebut baglog. Tujuan penelitian ini untuk menemukan jenis dedak, turunan benih dan kombinasi yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil jamur tiram merah. Perlakuan terdiri atas dua faktor yang didesain dengan rancangan acak kelompok (RAK).  Faktor pertama adalah jenis dedak yang terdiri atas dedak beras putih, dedak beras merah dan dedak gandum. Faktor kedua adalah turunan benih yang terdiri atas benih F2, benih F3 dan benih F4, semua perlakuan diulang lima kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh interaksi antara perlakuan jenis dedak dan turunan benih pada setiap variabel yang diamati, kecuali pada panjang tangkai tudung pada panen kedua dan keempat, diameter tudung pada panen pertama dan keempat. Jenis dedak beras merah dan turunan benih F2 menghasilkan berat segar jamur per baglog setiap panen tertinggi dari panen 1, 2, 3 dan 4 masing-masing yaitu 66,59 g, 64,77 g, 50,30 g dan 36,34 g. Jenis dedak beras merah dan turunan benih F2 memberikan hasil total panen berat segar jamur per baglog tertinggi yaitu 217,99 g.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gomez, K. A., & Gomez, A. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia Press (terjemahan).
Rochman, A. (2015). Perbedaan Proporsi Dedak Dalam Media Tanam terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus florida). Jurnal Agribisnis Fakultas Pertanian Unita. 11(13) : 56-67.
Simatupang, E., Murniati., Saputra, S. I. (2012). Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Bekatul pada Medium Serbuk Gergaji terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Riau.
Susilawati, I. O., Imaningsih, W., & Mulyanto, A. (2016). Formulasi Media Produksi Bibit F2 Jamur Tiram Putih. Bio-site. 3(1) : 12-18.
Winarni, I., & Rahayu, U. (2002). Pengaruh Formulasi Media Tanam dengan Bahan Dasar Serbuk Gergaji terhadap Produksi Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus). Jurnal Matematika, Sains dan Teknologi. 3(2) : 20-27.
Zubaidah, S., Saputera., & Sartika, Y. (2013). Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) Melalui Variasi Komposisi Media Tanam. Jurnal Agripeat. 14(2) : 95-102.
Published
2021-11-17
How to Cite
APRIASTUTI, NI PUTU EKA; WIJANA, GEDE; DIARA, I WAYAN. Pengaruh Jenis Dedak dan Turunan Benih terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Merah (Pleurotus flabellatus). Agrotrop : Journal on Agriculture Science, [S.l.], v. 11, n. 2, p. 129-140, nov. 2021. ISSN 2654-4008. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop/article/view/79819>. Date accessed: 26 apr. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2021.v11.i02.p03.
Section
Articles