Aplikasi Remote Sensing dan Geographics Information System untuk Menunjang Database LP2B dan Agrowisata di Subak Sembung Kecamatan Denpasar Utara
Abstract
The Application of Remote Sensing and Geographics Information System for database SLA and Agrotourism in Subak Sembung, North Denpasar District. The Regional Spatial Plan (SP) of Denpasar City has designated Subak Sembung as an Agroecotourism Area. Subak Sembung is highly recommended as Sustainable Food Agriculture (SFAL). The determination of the SFAL area requires a geospatial-based agricultural land resource database. The goal is to compile a remote sensing-based SFAL database and Geographical Information System (GIS). Methods of visual analysis of satellite images, field surveys, thematic mapping, and land ownership as well as evaluation of existing agro-ecotourism conditions, especially Sapta Pesona. The conclusion of this study: the Subak Sembung resource potential database (land resources ( LR), artificial resources ( AR), Agricultural Resources, (AgR), Human Resources (HR) and land ownership) is classified as good, equipped with a geospatial-based thematic map of wetland ownership, worthy of being designated as SFAL. Owner farmers 57.24%, cultivators 42.76%. The average age of farmers is 52 years, with elementary school education. The potential of agro-tourism destinations is good, there are two entrances to the jogging tract from the main road, industry, promotion and institutions that still need to be improved to increase the attractiveness of agro-tourism.
Downloads
References
Lanya, I., Trigunasih, N. M., Dibia, I. N., Ratna Adi., I. G. P., Sardiana, K., & Arthagama, D. M. (2019). Digitasi Peta Pada Pemetaan Lahan Subak Kota Denpasar.
Mahubessy, R. C. (2014). Tingkat Kesesuaian Lahan Bagi Tanaman Padi Berdasarkan Faktor Iklim Dan Topografi Di Kabupaten Merauke. Agrologia, 3(2), 125–131. https://doi.org/10.30598/a.v3i2.253
Menteri Pariwisata Republik Indoensia, M. R. I. (2017). Peraturan Menteri Pariwisata No. 5 Tahun 2017 tentang Pedoman Destinasi Penyelenggaraan Pertemuan, Perjalanan Insentif, Konversi dan Pameran. https://pamongpraja.id/2017/11/17/peraturan-menteri-nomor-5-tahun-2017-tentang-pedoman-destinasi-penyelenggaraan-pertemuan-perjalanan-intensif-konvensi-dan-pameran/amp
Pemerintah Kota Denpasar, W. D. (2011). Peraturan Daerah No. 27 tahun 2011 Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar 2011-2031. Lembaran Daerah Kota Denpasat Tahun 3011 Nomor 27. https://jdih.denpasarkota.go.id
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, P. R. I. (2012). Peraturan Pemerintah No. 25 Tahun 2012 tentang Sistem Informasi LP2B. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2012, No. 5283. https://peratutaran.bpk.go.id/Home/Detail/5237/pp-no-25-tahun-2012
Peraturan Presiden Republik Indonesia, P. R. I. (2019). Peraturan Presiden No 59 tahun 2019 tentang Pengemda:lian Lahan sawah. Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2019 m Nomor 163. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/120618/perpres-no-59-tahun-2019
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimatologi, B. P. dan P. P. (1996). Daftar Peta Sumberdaya Lahan/Tanah Indonesia.
Suarjaya, D. G., Lanya, I., & Ratna Adi, I. G. P. (2017). Aplikasi Remote Sensing dan Sig Untuk Pemetaan dan Informasi Sumberdaya Lahan Subak Sawah di Kecamatan Kuta dan Kuta Utara , Kabupaten Badung. Jurnal Agroekoteknologi Tropika (Journal of Tropical Agroecotechnology), 6(3), 239–248.
Sunar. (2012). Pengaruh Faktor Biografis (Usia, Masa Kerja, dan Gender) terhadap Produktivitas Karyawan. Forum Ilmiah, 9(1), 167–177. http://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Formil/article/viewFile/803/736
Undang-Undang Republik Indonesia, P. R. I. (2009). Undang-Undang Republik Indonesia No. 41 Tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.