Pengaruh Paket Pupuk Organik, Anorganik dan Pupuk Hayati Terhadap Sifat Tanah dan Hasil Tanaman Kangkung Darat (Ipomea reptana Poir) pada Tanah Vertisol
Abstract
The effect of Organic, Inorganic and Biofertilizer Package on the Properties of Soil and Yield of Land Kale on the Vertisol. This study aims to determine the effect of organic, inorganic and biofertilizer packages on the soil properties and yield of land kale (Ipomea reptana Poir) on the Vertisol. The experiment used a Randomized Block Design (RBD) with 6 treatments and 4 replications. Parameters observed consisted of total-N, available-P, available-K, organic-C, cation exchange capacity (CEC), base saturation, pH, permeability, bulk density, total microorganism, plant height, fresh weight of plants and oven dry weight. Statistical analysis using univariate, the effect of treatment seen based on the F test, if the treatment has a significant effect then proceed with the LSD test level of 5%. The results of variance analysis showed that the effect of the package of organic, inoganic and biofertilizers had a very significant effect on theĀ parameters of organic C, significantly effected the available-P of the soil and did not significantly effect the total-N, CEC, base saturation, pH , permeability, bulk density, total microorganism, and no significant effect on the parameters of land kale.
Downloads
References
Departemen Pertanian. (2008). Pedoman Tehnik Reklamasi lahan Sawah Berbahan Organik Rendah Tahun 2008. Direktorat Pengelolaan lahan. Direktorat Pengelolaan Lahan dan Air. Jakarta.
Dulur, Ni Wayan D. (2010). Kajian Bahan Organik dan Bakteri Pelarut Fosfat Terhadap di Tanah Vertisol. Jurnal Agroeksos (20) 2-3. Hlmn 119-123.
Hardjowigeno. (1993). Klasifikasi Tanah dan Pedogenensis. Penerbit Akademi Pessindo. Jakarta
Kementrian Pertanian. (2015). Statistik Produksi Hortikultura Tahun 2014. Dirokterat Jenderal Hortikultura Kementrian Pertanian. Jakarta. Halaman 72.
Kusmiyarti, Tati B. (2013). Kualitas Kompos dari Berbagai Kombinasi Bahan Baku Limbah Organik. Jurnal Agrotrop, 3(1):83-82(2013)
Latang dan Syakur. (2006). Pengaruh Pemberian Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah. Jurnal Hortikultura.5(5):39- 43.
Lingga, P dan Masson. (2000). petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaa. Jakarta. Jurnal Ilmu Tanah Volume 7. No 2. Hlmn 12-19
Maryati., Nelvia., Anom E. (2014). Perubahan Kimia Tanah Sawah Saat Serapan Hara Maksimum Oleh Padi (Oryza sativa L.) setelah Aplikasi Campuran Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dengan Abu Boiler. JomFaperta.1(1)
Mukanda, N. and A. Mapiki. (2001). Vertisols Management in Zambia. p. 129-127. Dalam Prasetyo, B. H. 2007. Perbedaan Sifat-Sifat Tanah Vertisol dari Berbagai Bahan Induk. Jurnal Ilmu- Ilmu Pertanian Inodnesia. Volu,e 9, No. 1, 2007, hlm,20- 31.
Narka, I Wayan. (2017). Pengaruh Residu Pemberian Pupuk Organik, Anorganik dan Pupuk Hayati Terhadap Pertumbuhan Tanamn Kangkung (Ipomea reptana Poir). Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Bali.
Novita, D. (2013). Pengaruh Pupuk Terhadap Sifat Kimia Tanah dan Populasi Mikrob Rzosfer Tanaman Kilemo (Litsea cubeba Pers). Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Riyanti, shoni., Heni P., Sugiyanta (2015). Pengaruh Aplikasi Pupuk Organik dan Pupuk Hayati Serta Reduksi Pupuk NPK terhadap Ketersediaan Hara dan Populasi Mikroba
Tanah pada Tanaman Padi Sawah Musim Tanam Kedua di Karawang, Jawa Barat. Jurnal Agrohorti 3(3) : 330-339 (2015).
Sartohadi, Junun, dkk. (2012). Pengantar Geografi Tanah. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Sudaryono. (2001). Pengaruh Pemberian Bahan Pengkondisi Tanah terhadap Sifat Fisik dan Kimia Tanah pada Lahan Marginal Berpasir. Jurnal Teknologi Lingkungan, (online), Vol.2 No.1:106- 112, (http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JTL/article/download/220/166), diakses tanggal 20 Maret 2015.