Analisis Kerusakan Tanah pada Lahan Sawah Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung
Abstract
Analysis of Soil Degradation in Rice Fields Based on Geographic Information System in North Kuta Subdistrict, Badung Regency. North Kuta district is one of the regions in the Badung district where a portion of the land is utilized as wilderness. The land productivity in North Kuta district is susceptible to degradation due to inconsistent land processing with conservation principles and the high transfer functions of the land. The research aims to assess the potential for land degradation, determine the status of land degradation, identify the distribution of soil degradation, and propose directions for treating land degradation in the wilderness areas of North Kuta district. The research employs a comparative descriptive method. By overlaying land-use maps, slope maps, and land type maps using geographic information systems, five homogeneous land units were identified. The observed land use consists of plains with field observations encompassing surface rocks and solum depth. Laboratory analysis of soil samples was conducted to determine weight contents, total porosity, texture, permeability, pH, electrical conductivity, and microbial count. The determination of degradation status is based on predefined criteria for land degradation. The research results indicate one class of potential soil degradation, specifically the potential for mild soil degradation. The potential for mild degradation is observed in Tibubeneng Village, Kerobokan Village, Kelod Village, Canggu Village, Kaja Village, and Dalung Village. The degradation status in the research area is mild, with porosity being a limiting factor in Changgu Village, Kerobokan, Kelod Village, and Dalung. Recommendations for improving the wilderness in the research area include providing organic material and implementing soil processing.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Andyana, I. W. S., As-syakur, A. R., Sunarta, I. N., Suyarto, R., Diara, I. W., Susila, K. D., & Wiyanti, W. (2023). Urban tourism expansion monitoring by remote sensing and random forest. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science (Vol. 1180, No. 1, p. 012046). IOP Publishing.
Alaoui, A., Lipiec, J. and Gerke, H. H. (2011). A review of the changes in the soil pore system due to soil deformation: A hydrodynamic perspective. Soil Till Res. 1 (15): 115-116.
Arsyad. (1989). Evaluasi Kemampuan Lahan dan Tingkat Bahaya Erosi Untuk Prioritas Konservasi Lahan di Daerah Aliran Sungai Takapala Kabupaten Dati II Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta.
Bambang, H., W.J. Suryanto dan Surat. (1996). Analisa Sumberdaya Lahan Arahan Penggunaan Lahan Untuk Mendukung Perencanaan Tata Ruang Pertanian Daerah. Makalah Seminar Ilmiah “Strategi Pengembangan Wilayah Dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan”. Yogyakarta, Indonesia: Fakultas Geografi UGM.
Bhayunagiri, P. I. B., & Saifulloh, M. (2022). Mapping of Subak Areaboundaries and Soil Fertility for Agricultural land Conservation. Geographia Technica, 17(2): 208-219.
BPS. (2015). Kecamatan Kuta Utara Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Badung, Bali.
Chen S, Zheng X, Wang D, Chen L, Xu C, Zhang X. (2012). Effect of long-term paddy-uppland yearly rotations on rice (Oryza sativa) yield, soil properties, and bacteria community diversity. The Scientific World Journal (1-11), doi:10.1100/2012/279641.
Christanto, R.E., Suryono, Mujiyo, dan Winarno J. (2010). Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Lahan Kering di Kecamatan Jatipuri Kabupaten Karanganyar dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sains Tanah-Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 7(2), 117-121.
Diara, I. W., Wahyu Wiradharma, I., Suyarto, R., Wiyanti, W., & Saifulloh, M. (2023). Spatio-temporal of landslide potential in upstream areas, Bali tourism destinations: remote sensing and geographic information approach. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 10(4): 4769-4777.
Destania, F., & N.S. Prihatini. (2022). Kajian Perbaikan Sifat Fisika dan Kimia Tanah Pasca Tambang Menggunakan Metode Composting Berbahan Dasar Sampah Organik Dengan Variasi Aktivator MOL dan EM4. Jukung Jirnal Teknik Lingkungan, 8(1): 32-39.
Erfandi, D., dan Nurjaya. (2014). Potensi Jerami Padi Untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah Pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. 28(40: 263-270.
Foth, H.D. (1998). Dasar-dasar Ilmu tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 782p.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.A. Diha, Go Ban Hong, H.H.Bailey. (1986). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. 488p.
Hanafiah, K, A. (2007). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.
Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.
Haryati, U. (2014). Karakteristik fisik tanah kawasan budidaya sayuran dataran tinggi hubungannya dengan strategi pengelolaan lahan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(2): 125 – 138.
Juarti. (2016). Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Sumber Brantas Kota Batu. Jurnal Pendidikan Geografi, 21(2): 58-71.
Jury, W.A., Sposito, G. And R.E. White. (1989). A Transfer Function Model of Solute Transport Through Soil. I. Fundamental Conceps. Water Resources Research. 22(2): 243-247.
Kartini, N. L., Saifulloh, M., Trigunasih, N. M., & Narka, I. W. (2023). Assessment of Soil Degradation Based on Soil Properties and Spatial Analysis in Dryland Farming. Journal of Ecological Engineering, 24(4): 368-375.
Direktur Jendral Tanaman Pangan. (2022). Mengapa Disparitas Produksi Padi Nasional Sangat Tinggi. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Pasaribu, P. H. P., Rauf, A., & Slamet, B. (2018). Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Solo. Jurnal Serambi Engineering, Vol. 3 (1): 279-284
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 20 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standard Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Derah Kabupaten Kota.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.
Rosman, A.S., Kerdanto, D.R., Dwiratna, S. (2019). Pengaruh Penambahan Berbagai Komposisi Bahan Organik Terhadap Karakteristik Hidroton Sebagai Media Tanam. Jurnal Pertanian Tropika, 5(2): 180-189.
Sitepu, F., Selintung, M., & Harianto, T. (2017). Pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi yang berpotensi longsor. Jurnal Penelitian Enjiniring, 21(1): 23-27.
Soil Taxonomy. (2014). Key Soil to Taxonomy. http://soil.usda.gov. diakses pada tanggal 25 November 2023.
Soniari, I. N. N. (2016). Korelasi fraksi partikel tanah dengan kadar air tanah, erodolibilitas tanah dan kapasitas tukar kation tanah pada beberapa contoh tanah di Bali. Universitas Udayana.
Sumarniasih, M. S., Ginting, M. H., & Putu Bhayunagiri, I. B. (2022). Evaluation and improvement of rice field quality in Seririt District, Buleleng Regency, Bali Province, Indonesia. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 10(1): 3841-3848.
Suyarto, R., Saifulloh, M., Fatahillah, A. W., Diara, W., Susila, K. D., & Kusmiyarti, T. B. (2023). Hydrological Approach for Flood Overflow Estimation in Buleleng Watershed, Bali. International Journal of Safety & Security Engineering, 13(5): 883-891.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi Sustrisno, N., & Heryani, N. (2023). Teknologi konservasi tanah dan air untuk mencegah degradasi lahan pertanian berlereng. Jurnal Litbang Pertanian Vol. 32(3): 122-130.
Trigunasih, N. M., & Saifulloh, M. (2022). Correlation between soil nitrogen content and NDVI derived from sentinel-2A satellite imagery. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 11(2), 112-119.
Trigunasih, N. M., & Saifulloh, M. (2023). Investigation of Soil Erosion In Agro-Tourism Area: Guideline For Environmental Conservation Planning. Geographia Technica, 18(1): 19-28.
Trigunasih, N. M., Narka, I. W., & Saifulloh, M. (2023a). Mapping eruption affected area using Sentinel-2A imagery and machine learning techniques. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 11(1): 5073-5083.
Trigunasih, N. M., Narka, I. W., & Saifulloh, M. (2023b). Measurement of Soil Chemical Properties for Mapping Soil Fertility Status. International Journal of Design & Nature and Ecodynamics, 18(6): 1381-1390.
Wahyuto, Hikmatullah, Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., Sukarman., Nugroho, K. (2016). Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Alaoui, A., Lipiec, J. and Gerke, H. H. (2011). A review of the changes in the soil pore system due to soil deformation: A hydrodynamic perspective. Soil Till Res. 1 (15): 115-116.
Arsyad. (1989). Evaluasi Kemampuan Lahan dan Tingkat Bahaya Erosi Untuk Prioritas Konservasi Lahan di Daerah Aliran Sungai Takapala Kabupaten Dati II Gowa Propinsi Sulawesi Selatan. Tesis Program Pascasarjana UGM. Yogyakarta.
Bambang, H., W.J. Suryanto dan Surat. (1996). Analisa Sumberdaya Lahan Arahan Penggunaan Lahan Untuk Mendukung Perencanaan Tata Ruang Pertanian Daerah. Makalah Seminar Ilmiah “Strategi Pengembangan Wilayah Dalam Pencapaian Pembangunan Berkelanjutan”. Yogyakarta, Indonesia: Fakultas Geografi UGM.
Bhayunagiri, P. I. B., & Saifulloh, M. (2022). Mapping of Subak Areaboundaries and Soil Fertility for Agricultural land Conservation. Geographia Technica, 17(2): 208-219.
BPS. (2015). Kecamatan Kuta Utara Dalam Angka 2015. Badan Pusat Statistik Badung, Bali.
Chen S, Zheng X, Wang D, Chen L, Xu C, Zhang X. (2012). Effect of long-term paddy-uppland yearly rotations on rice (Oryza sativa) yield, soil properties, and bacteria community diversity. The Scientific World Journal (1-11), doi:10.1100/2012/279641.
Christanto, R.E., Suryono, Mujiyo, dan Winarno J. (2010). Pemetaan Tingkat Bahaya Erosi Lahan Kering di Kecamatan Jatipuri Kabupaten Karanganyar dengan Sistem Informasi Geografis (SIG). Sains Tanah-Ilmu Tanah dan Agroklimatologi, 7(2), 117-121.
Diara, I. W., Wahyu Wiradharma, I., Suyarto, R., Wiyanti, W., & Saifulloh, M. (2023). Spatio-temporal of landslide potential in upstream areas, Bali tourism destinations: remote sensing and geographic information approach. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 10(4): 4769-4777.
Destania, F., & N.S. Prihatini. (2022). Kajian Perbaikan Sifat Fisika dan Kimia Tanah Pasca Tambang Menggunakan Metode Composting Berbahan Dasar Sampah Organik Dengan Variasi Aktivator MOL dan EM4. Jukung Jirnal Teknik Lingkungan, 8(1): 32-39.
Erfandi, D., dan Nurjaya. (2014). Potensi Jerami Padi Untuk Perbaikan Sifat Fisik Tanah Pada Lahan Sawah Terdegradasi, Lombok Barat. Prosiding Seminar Nasional Pertanian Organik. 28(40: 263-270.
Foth, H.D. (1998). Dasar-dasar Ilmu tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 782p.
Hakim, N., M.Y. Nyakpa, A.M. Lubis, S.G. Nugroho, M.A. Diha, Go Ban Hong, H.H.Bailey. (1986). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Penerbit Universitas Lampung. 488p.
Hanafiah, K, A. (2007). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Pers. Jakarta.
Hardjowigeno, S. (2003). Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.
Haryati, U. (2014). Karakteristik fisik tanah kawasan budidaya sayuran dataran tinggi hubungannya dengan strategi pengelolaan lahan. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(2): 125 – 138.
Juarti. (2016). Analisis Indeks Kualitas Tanah Andisol pada Berbagai Penggunaan Lahan di Desa Sumber Brantas Kota Batu. Jurnal Pendidikan Geografi, 21(2): 58-71.
Jury, W.A., Sposito, G. And R.E. White. (1989). A Transfer Function Model of Solute Transport Through Soil. I. Fundamental Conceps. Water Resources Research. 22(2): 243-247.
Kartini, N. L., Saifulloh, M., Trigunasih, N. M., & Narka, I. W. (2023). Assessment of Soil Degradation Based on Soil Properties and Spatial Analysis in Dryland Farming. Journal of Ecological Engineering, 24(4): 368-375.
Direktur Jendral Tanaman Pangan. (2022). Mengapa Disparitas Produksi Padi Nasional Sangat Tinggi. Kementerian Pertanian. Jakarta.
Pasaribu, P. H. P., Rauf, A., & Slamet, B. (2018). Kajian Tingkat Bahaya Erosi Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Kecamatan Merdeka Kabupaten Solo. Jurnal Serambi Engineering, Vol. 3 (1): 279-284
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 20 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standard Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Derah Kabupaten Kota.
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 7 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengukuran Kriteria Baku Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa. Kementerian Lingkungan Hidup, Jakarta.
Peraturan Pemerintah Nomor 150 Tahun 2000 tentang Pengendalian Kerusakan Tanah Untuk Produksi Biomassa.
Rosman, A.S., Kerdanto, D.R., Dwiratna, S. (2019). Pengaruh Penambahan Berbagai Komposisi Bahan Organik Terhadap Karakteristik Hidroton Sebagai Media Tanam. Jurnal Pertanian Tropika, 5(2): 180-189.
Sitepu, F., Selintung, M., & Harianto, T. (2017). Pengaruh intensitas curah hujan dan kemiringan lereng terhadap erosi yang berpotensi longsor. Jurnal Penelitian Enjiniring, 21(1): 23-27.
Soil Taxonomy. (2014). Key Soil to Taxonomy. http://soil.usda.gov. diakses pada tanggal 25 November 2023.
Soniari, I. N. N. (2016). Korelasi fraksi partikel tanah dengan kadar air tanah, erodolibilitas tanah dan kapasitas tukar kation tanah pada beberapa contoh tanah di Bali. Universitas Udayana.
Sumarniasih, M. S., Ginting, M. H., & Putu Bhayunagiri, I. B. (2022). Evaluation and improvement of rice field quality in Seririt District, Buleleng Regency, Bali Province, Indonesia. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 10(1): 3841-3848.
Suyarto, R., Saifulloh, M., Fatahillah, A. W., Diara, W., Susila, K. D., & Kusmiyarti, T. B. (2023). Hydrological Approach for Flood Overflow Estimation in Buleleng Watershed, Bali. International Journal of Safety & Security Engineering, 13(5): 883-891.
Suripin. 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit Andi Sustrisno, N., & Heryani, N. (2023). Teknologi konservasi tanah dan air untuk mencegah degradasi lahan pertanian berlereng. Jurnal Litbang Pertanian Vol. 32(3): 122-130.
Trigunasih, N. M., & Saifulloh, M. (2022). Correlation between soil nitrogen content and NDVI derived from sentinel-2A satellite imagery. Jurnal Lahan Suboptimal: Journal of Suboptimal Lands, 11(2), 112-119.
Trigunasih, N. M., & Saifulloh, M. (2023). Investigation of Soil Erosion In Agro-Tourism Area: Guideline For Environmental Conservation Planning. Geographia Technica, 18(1): 19-28.
Trigunasih, N. M., Narka, I. W., & Saifulloh, M. (2023a). Mapping eruption affected area using Sentinel-2A imagery and machine learning techniques. Journal of Degraded & Mining Lands Management, 11(1): 5073-5083.
Trigunasih, N. M., Narka, I. W., & Saifulloh, M. (2023b). Measurement of Soil Chemical Properties for Mapping Soil Fertility Status. International Journal of Design & Nature and Ecodynamics, 18(6): 1381-1390.
Wahyuto, Hikmatullah, Suryani, E., Tafakresnanto, C., Ritung, S., Mulyani, A., Sukarman., Nugroho, K. (2016). Petunjuk Teknis Pedoman Penilaian Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian Strategis Tingkat Semi Detail Skala 1:50.000. Bogor: Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Published
2024-05-30
How to Cite
GIRSANG, Giyo Brem Dana; TRIGUNASIH, Ni Made; ARTHAGAMA, I Dewa Made.
Analisis Kerusakan Tanah pada Lahan Sawah Berbasis Sistem Informasi Geografis di Kecamatan Kuta Utara Kabupaten Badung.
Agrotrop : Journal on Agriculture Science, [S.l.], v. 14, n. 2, p. 266-276, may 2024.
ISSN 2654-4008.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/agrotrop/article/view/117992>. Date accessed: 24 nov. 2024.
doi: https://doi.org/10.24843/AJoAS.2024.v14.i02.p12.
Issue
Section
Articles
