Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) di Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur
Penelitan ini berjudul Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi (Tjps) Di Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur
Abstract
Penelitan ini berjudul Implementasi Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) Di Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Tujuan penelitian adalah Menentukan implementasi program TJPS Kabupaten Malaka, Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penerapan program TJPS di Kabupaten Makala dan Memformulasikan strategi penyempurnaan peningkatan program TJPS di Kabupaten Malaka. Penentuan lokasi penelitian ditentukan secara purposive dengan beberapa pertimbangan khusus. Penentuan jumlah sampel dan teknik pengambilan sampel untuk petani peserta penerima manfaat program TJPS yaitu ditentukan dengan purposive sampling. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis skala likert interval dan analisis IFAS, EFAS, SWOT dan QSPM. Berdasarkan hasil interval implementasi program TJPS untuk sembilan indikator pelaksanaan program TJPS berada pada kategori tinggi yang ditunjukkan dengan skala 4,2 dan skor rata-rata 405. Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi program TJPS yakni faktor internal dengan perolehan nilai skor 3,45 dan faktor eksternal peroleh skor 3,64. Hasil analisis QSPM di rekomendasi penyempurnaan strategi peningkatan program (1) Peningkatan kualitas dan kuantitas produk dengan nilai TAS 6,435, (2) Pembentukan dan penguatan sistem kelembagaan dengan TAS 6,208, (3) Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia nilai TAS 6,068, dan (4) Menciptakan dan mengembangkan usaha produktif nilai TAS 5,959. Pemerintah daerah lewat BPTP diharapkan melakukan pengawasan terhadap keterlibatan pihak swasta dalam upaya penguatan dan peningkatan hasil Produksi dimana fungsi kelembagaan tersebut sebagai fasilitator dan koordinator.