FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI KABUPATEN BADUNG

  • Ni Putu Gita Antari
  • Ni Luh Putu Suariyani

Abstract

ABSTRAK


Skizofrenia merupakan penyakit yang berpotensi tinggi menimbulkan kekambuhan. Kekambuhan skizofrenia mengakibatkan 72% penderita skizofrenia tidak mampu bekerja, 69% direhospitalisasi, 22% melakukan percobaan bunuh diri, dan 20% dipasung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia di Kabupaten Badung. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain Crossectional. Penelitian ini dilakukan di Poliklinik Jiwa Puskesmas I Abiansemal dan RSUD Mangusada pada Januari–Juni 2020. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien skizofrenia yang melakukan pengobatan di lokasi penelitian. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dengan jumlah sampel 112 sampel. Data dianalisis secara Univariat, Bivariat dan Multivariat.  Hasil penelitian menunjukkan proporsi pasien skizofrenia mengalami kekambuhan sebesar 35,71%. Variabel yang berhubungan dengan kekambuhan pasien skizofrenia di Kabupaten Badung yaitu dukungan keluarga (p=0,0308; PR:1,86; 95% CI:1,13-3,06), kepatuhan minum obat (p=0,0120; PR:1,87; 95 CI:1,16-3,03), tingkat pendidikan (p=0,0004; PR:2,89; 95% CI:1,47-5,69), dan status pekerjaan (p=0,0014 ; PR:4,11; 95% CI:1,37-12,30). Variabel yang paling berhubungan dengan kekambuhan pasien skizofrenia yaitu tingkat pendidikan (OR:8,9). Dapat disimpulkan terdapat hubungan antara dukungan keluarga, kepatuhan minum obat, tingkat pendidikan, dan status pekerjaan. Sebagai upaya mencegah kekambuhan, keluarga pasien skizofrenia diharapkan lebih memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan pasien skizofrenia.  


Kata Kunci: Skizofrenia, Kekambuhan, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Jarak Tempat Tinggal dengan Pelayanan Kesehatan Jiwa
 
ABSTRACT


Schizophrenia is a disease that potentially results of relapse. 72% patients with relaps schizophrenia causes inability to work, 69% is re-hospitalised, 22% attempted suicide, 20% are put into the stock. This study aims to describe the factors that related to the relapse of schizophrenia patients in Badung Regency. This study is observational analytic with crossectional design. This study done in Poliklinik Jiwa Puskesmas I Abiansemal and RSUD Mangusada in January-June 2020. Sample of this study were patients with schizophrenia disease that came to research area. Used Simple Random Sampling technique with 112 samples. Univariat, Bivariat, and Multivariat Analysis used in analysing data. The results showed 35.71% of schizophrenia patients had relapse. Variables were related to relapse of schizophrenia patients were family support (p=0,0308; PR:1,86; 95%CI:1,13-3,06), medication adherence (p=0,0120; PR:1,87; 95%CI:1,16-3,03), education level (p=0,0004; PR:2,89; 95%CI:1,47-5,69), and employment status (p=0,0014;PR:4,11; 95%CI:1,37-12,30). Variable most associated with relapse in schizophrenic patients is level of education (OR:8,9). It can concluded that factors related to relapse in schizophrenia patients in Badung Regency are family support, medication adherence, education level, and employment status. In effort to prevent relapse, schizophrenia patients' families are expected to pay more attention to factors that can cause schizophrenia patients to recur.


Keywords: Schizophrenia, Relapse, Family Support, Medication Adherence, The Distance of Their Home's with Psichiatry Clinic

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2021-08-02
How to Cite
ANTARI, Ni Putu Gita; SUARIYANI, Ni Luh Putu. FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI KABUPATEN BADUNG. ARCHIVE OF COMMUNITY HEALTH, [S.l.], v. 8, n. 2, p. 304 - 324, aug. 2021. ISSN 2527-3620. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/ach/article/view/77970>. Date accessed: 21 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.24843/ACH.2021.v08.i02.p08.
Section
Articles