KANDUNGAN BAHAN KIMIA OBAT PADA OBAT TRADISIONAL YANG BEREDAR DI PASARAN
Abstract
ABSTRAK
Obat tradisional seperti jamu masih banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia, banyaknya jenis obat tradisional yang saat ini muncul di pasaran. Tahun 2018 terdapat 135 industri obat di Indonesia. Dengan banyaknya obat tradisional yang beredar menyebabkan sulitnya melakukan pengontrolan industri obat tradisional yang tidak menerapkan CPOTB (Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik) dalam proses produksi obat tradisional. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran penggunaan bahan kimia obat pada berbagai produk obat tradisional. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pengumpulan data sekunder. Dengan menggunakan teknik analisis data univariate. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa telah adanya penurunan obat tradisional dengan bahan kimia obat. Kandungan bahan kimia terbanyak ditemukan pada obat tradisional yang berkhasiat Jamu Stamina Pria. Bahan kimia obat yang masih banyak ditemukan yakni : Sildenafil Sitrat, Paracetamol, Dexamethason, CTM, Na Diklofenak, Fenibutason, Piroksikam, Sibutramin HCL. Penurunan penggunaan obat tradisional dengan bahan kimia obat dapat bukan berarti tidak ada obat tradisional yang menggunakan bahan kimia obat. Hal ini disebabkan karena masih banyak masyarakat yang tertarik dengan efek yang lebih cepat yang diberikan. Namun, masyarakat tidak tahu bahwa obat yang dikonsumsi tersebut apabila di konsumsi secara terus menerus akan memberikan efek yang berbahaya bagi tubuh.