HUBUNGAN SOSIODEMOGRAFI MASYARAKAT KABUPATEN TABANAN TERHADAP PENERIMAAN VAKSINASI COVID-19 TAHUN 2021
Abstract
ABSTRAK
Di masa pandemi, pemerintah melakukan beragam upaya pencegahan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan tingkat keparahan akibat Covid-19, salah satunya melalui vaksinasi. Penerimaan vaksinasi tidak terlepas dari pengaruh karakteristik sosiodemografi, karena dapat mengaruhi sikap seseorang untuk menerima vaksinasi. Oleh karena itu, dilakukan penelitian mengenai hubungan sosiodemografi dengan penerimaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Tabanan. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional study. Variabel bebas terdiri dari usia, status perkawinan, pekerjaan, pengeluaran, agama, pendidikan dan kepemilikan asuransi kesehatan, sedangkan variabel terikatnya adalah penerimaan vaksinasi. Kriteria inlukasi merupakan masyaraakat Kabupaten Tabanan berusia 25 – 50 yang belum melakukan vaksinasi dengan total sampel 100 orang. Teknik sampling adalah consecutive. Data yang dikumpulkan akan dianalisa secara deskriptif dan bivariat menggunaan chi square dan regresi logistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan antara variabel status perkawinan (OR:2,38 95%CI: 0,635-8,914), pekerjaan (Karyawan Swasta OR:1,73 95%CI: 0,524 – 5,722; Tidak Bekerja OR: 1,83 95%CI: 0,665 – 5,053), tingkat pendidikan (SMA/sederajat OR: 7,87 95%CI: 0,762 – 81,366; Diploma/Sarjana OR: 9,66 95%CI: 0,89 – 104,81) dan kepemilikan asuransi (OR: 2,91 95%CI: 0,338 – 25,129) berhubungan dengan penerimaan vaksinasi. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi gambaran penerimaan vaksinasi serta menjadi landasan untuk pengoptimalan program edukasi kepada masyarakat.
Kata kunci: Vakinasi, Covid-19, Sosiodemografi, Tabanan
ABSTRACT
During pandemic, government carried out various prevention to break the chain of spread and severity of Covid-19, which is through vaccination. Reception of vaccination can not be separated from the influence of sociodemographic characteristics, because it can affect a person's attitude to receive vaccination. Therefore, a study was conducted on the sociodemographic relationship with receipt of COVID-19 vaccination in Tabanan Regency. The design is descriptive research with cross sectional study design. The independent variables are age, marital status, occupation, expenditure, religion, education and ownership of health insurance. Dependent variable is vaccination receipts. The inclusion criteria are people of Tabanan Regency aged 25-50 who haven’t vaccinated with a total sample 100 people. The sampling technique is consecutive. Data will be analyzed descriptively and bivariately using chi square and simple logistic regression. The results showed that there was a relationship between marital status variables (OR: 2.38 95% CI: 0.635-8.914), occupation (Private Employees OR: 1.73 95% CI: 0.524 – 5.722 ; Not Working OR: 1.83 95% CI: 0.665 – 5.053), education level (SMA/equivalent OR: 7.87 95%CI: 0.762 – 81,366 ; Diploma/Bachelor OR: 9.66 95%CI: 0.89 – 104.81) and insurance ownership ( OR: 2.91 95% CI: 0.338 – 25.129) related to vaccination acceptance. The results of this study are expected to be an illustration of vaccination acceptance for optimizing education programs for community.
Keywords: Vaccinate, COVID-19, sosiodemographic, Tabanan