HUBUNGAN FAKTOR LINGKUNGAN DAN RIWAYAT DIARE DENGAN STATUS GIZI PENDEK PADA ANAK BALITA USIA 6-59 BULAN DI KAWASAN TIMUR PROVINSI PRIORITAS PENANGANAN STUNTING INDONESIA
Abstract
Stunting adalah kondisi ketika anak mengalami gangguan pertumbuhan tinggi badan menurut usianya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan dan riwayat diare dengan status gizi pendek pada anak balita usia 6-59 bulan di kawasan timur provinsi prioritas penanganan stunting Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional menggunakan data sekunder dari data SSGI 2021. Sampel penelitian ini sebanyak 9.124 orang anak berusia 6-59 bulan. Data dianalisis secara deskriptif dan bivariat menggunakan analisis chi-square. Penelitian menemukan kepemilikan jamban (p<0,001; OR=1,56; 95%CI=1,39-1,73) berhubungan dengan terjadinya stunting pada anak balita. Dengan ini maka, perlu dilakukannya edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta peningkatan kebersihan lingkungan.
Kata kunci: Stunting, riwayat diare, sumber air minum, kepemilikan jamban