PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KELOR (moringa oleifera Lam.) YANG DIBERI BEBERAPA DOSIS PUPUK FOSFAT DAN DITANAM PADA BERBAGAI JENIS TANAH

  • Kusnaedi I K. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • A. A. A. S. Trisnadewi PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • I W. Suarna PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
##plugins.pubIds.doi.readerDisplayName## https://doi.org/10.24843/ejpt.2019.v07.i03.p07

Abstrak

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) yang ditanam pada berbagai jenis tanah dan dipupuk dengan beberapa dosis pupuk fosfat. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Rumah Kaca, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) pola tersarang. Faktor pertama adalah jenis tanah, terdiri atas: tanah mediteran, tanah latosol, dan tanah regosol dan faktor kedua adalah dosis pupuk fosfat (TSP), terdiri atas: P0 = kontrol, P50 = 50 kg/ha, dan P100 = 100 kg/ha. Variabel yang diamati yaitu variabel pertumbuhan, hasil dan karakteristik tumbuh tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan tanaman kelor (Moringa oleifera Lam.) yang ditanam pada berbagai jenis tanah secara statistik menunjukkan hasil yang berbeda nyata, namun berbeda tidak nyata terhadap panjang akar. Pemberian beberapa dosis pupuk fosfat menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata pada seluruh variabel pertumbuhan. Variabel hasil menunjukkan hasil berbeda nyata, namun berbeda tidak nyata pada pemberian beberapa dosis pupuk fosfat. Karakteristik tumbuh menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata, namun berbeda nyata terhadap variabel nisbah berat kering daun dengan berat kering akar, nisbah berat kering total hijauan dengan berat kering akar dan luas daun. Pemberian beberapa dosis pupuk fosfat menunjukkan hasil yang berbeda tidak nyata. Dapat disimpulkan penanaman tanaman kelor memberikan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada tanah regosol dan latosol dibandingkan pada tanah mediteran. Pemberian dosis pupuk fosfat 50 kg/ha dan 100 kg/ha belum memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kelor.


 


Kata kunci: pertumbuhan dan hasil, tanaman kelor, jenis tanah, dosis pupuk fosfat

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar,Bali

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar,Bali

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. PB. Sudirman, Denpasar,Bali

Diterbitkan
2019-10-19
##submission.howToCite##
I K., Kusnaedi; TRISNADEWI, A. A. A. S.; SUARNA, I W.. PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KELOR (moringa oleifera Lam.) YANG DIBERI BEBERAPA DOSIS PUPUK FOSFAT DAN DITANAM PADA BERBAGAI JENIS TANAH. Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 7, n. 3, p. 1037 - 1050, oct. 2019. ISSN 2722-7286. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/53928>. Tanggal Akses: 15 oct. 2025 doi: https://doi.org/10.24843/ejpt.2019.v07.i03.p07.

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##