KOMPOSISI KIMIA DAN SIFAT FISIK RANSUM SAPI BALI DI PENAMPUNGAN TERNAK DESA NONGAN KECAMATAN RENDANG KABUPATEN KARANGASEM
Abstrak
Erupsi Gunung Agung yang terjadi pada bulan Agustus sampai Desember 2017 menyebabkan diungsikannya ternak ke penampungan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan komposisi kimia dan sifat fisik ransum sapi bali sebelum dan sesudah di penampungan ternak. Tahap pertama adalah melakukan survey pada peternak pada bulan Januari sampai April 2018 untuk mendapatkan informasi terkait komposisi botani pakan yang diberikan sebelum dan sesudah ternak berada di penampungan serta sampling bahan pakan (hijauan dan konsentrat). Tahap kedua adalah melaksanakan analisis sampel ransum di laboratorium dari bulan Mei sampai Juni 2018. Ransum sebelum dan sesudah di penampungan dibuat berdasarkan hasil survey kepada peternak. Variabel yang diamati komposisi kimia ransum meliputi bahan kering (%), bahan organik (%), protein kasar (%), serat kasar (%), lemak kasar (%) dan gross energi (kkal/kg) serta sifat fisik ransum meliputi densitas (g/ml), daya serap air (%), dan daya larut air (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi kimia ransum sapi bali yang diberikan sesudah di penampungan ternak dilihat berdasarkan kandungan protein dan energiĀ masing-masing sebesar 14,32% dan 3890 kkal/kg. Sifat fisik ransum yang meliputi densitas, daya serap air, dan daya larut air sesudah di penampungan ternak lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum di penampungan ternak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komposisi kimia ransum sesudah ternak berada di penampungan berdasarkan kandungan protein lebih rendah dan kandungan energinya lebih tinggi, sedangkan sifat fisik ransum sapi bali lebih tinggi sesudah ternak berada di penampungan.
Kata kunci: komposisi kimia, densitas, daya serap air, daya larut air, sapi bali