PEMBERIAN PROBIOTIK BAKTERI SELULOLITIK B-6 MELALUI AIR MINUM TERHADAP PRODUKSI TELUR AYAM LOHMANN BROWN UMUR 40-48 MINGGU
Abstrak
Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh pemberian probiotik bakteri selulolitik B-6 melalui air minum terhadap produksi telur ayam Lohmann Brown umur 40-48 minggu. Penelitian dilaksanakan di Desa Dajan Peken, Tabanan, Bali, selama tiga bulan yaitu mulai dari persiapan sampai dengan penyusunan laporan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam kali ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah: air minum tanpa penambahan probiotik bakteri selulolitik B-6 sebagai kontrol (P0), air minum dengan penambahan probiotik bakteri selulolitik B-6 sebanyak 0,2 % (P1), dan air minum dengan penambahan probiotik bakteri selulolitik B-6 dengan 0,4 % (P2). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah konsumsi ransum, konsumsi air minum, jumlah telur, berat telur total,berat telur rata-rata dan Feed Convertion Ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukan bahwa konsumsi ransum ,air minum, jumlah telur,berat telur total dan berat telur rata-rata pada perlakuan P1 dan P2 nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan ayam yang mendapatkan perlakuan P0 sedangkan FCR mengalami penurunan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian bakteri selulolitik B-6 sebagai sumber probiotik melalui air minum pada level 0,2% dan 0,4% dapat meningkatkan produksi telur ayam Lohmann Brown umur 40-48 minggu dan menurunkan FCR.
Kata kunci: Probiotik Bakteri Selulolitik B-6, Konsumsi, Ayam Lohmann Brown, Produksi telur