SUBSTITUSI PUPUK UREA DENGAN PUPUK BIO-SLURRY SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT Stenotaphrum secundatum

  • Sri Wahyuni S. S. PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • I K. M. Budiasa PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana
  • I W. Suarna PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana

Abstrak

Upaya untuk meningkatkan produksi rumput dapat dilakukan dengan pemupukan yang efektif namun tidak berdampak negatif pada lingkungan. Substitusi pupuk anorganik dengan pupuk organik merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kondisi fisik, kimia dan biologi tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi pupuk urea dengan pupuk bio-slurry sapi terhadap pertumbuhan dan produksi rumputStenotaphrum secundatum. Penelitian dilaksanakan di Rumah Kaca, Stasiun Penelitian Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar selama 12 minggu. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan lima perlakuan kombinasi dan lima kali ulangan sehingga terdapat 25 pot unit percobaan. Perlakuan kombinasi terdiri atas B0: tanpa pupuk bio-slurry dan pemberian pupuk urea 300 kg/ha, B5: pemberian pupuk bio-slurry 5 ton/ha dan 250 kg/ha urea, B10: pemberian pupuk bio-slurry 10 ton/ha dan 200 kg/ha urea, B15: pemberian pupuk bio-slurry 15 ton/ha dan 150 kg/ha urea, B20: pemberian pupuk bio-slurry 20 ton/ha tanpa pupuk urea. Variabel yang diamati adalah variabel pertumbuhan, produksi dan karakteristik tumbuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi pupuk urea dengan pupuk bio-slurry sapi berbeda nyata (P<0,05) pada variabel jumlah daun, jumlah cabang, panjang akar, berat kering daun, berat kering batang, berat kering total hijauan, nisbah berat kering daun dengan berat kering batang, luas daun dan berbeda tidak nyata (P>0,05) pada variabel panjang tanaman, panjang ruas, jumlah anakan, berat kering akar, volume akar, top root ratio dan kandungan klorofil. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa substitusi pupuk urea sebesar 50% (150 kg/ha dengan 15 ton/ha pupuk bio-slurry sapi) menghasilkan pertumbuhan dan produksi rumput Stenotaphrum secundatum yang tidak berbeda dengan pemberian pupuk urea 100% (300 kg/ha)


Kata kunci: Substitusi Pupuk, Bio-Slurry, Pertumbuhan, Produksi, Stenotaphrum secundatum

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

##submission.authorBiographies##

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

##submission.authorWithAffiliation##

PS. Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Jl. P. B. Sudirman, Denpasar

Diterbitkan
2018-06-26
##submission.howToCite##
S. S., Sri Wahyuni; BUDIASA, I K. M.; SUARNA, I W.. SUBSTITUSI PUPUK UREA DENGAN PUPUK BIO-SLURRY SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT Stenotaphrum secundatum. Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 6, n. 2, p. 283-297, june 2018. ISSN 2722-7286. Tersedia pada: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/40274>. Tanggal Akses: 18 dec. 2025

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

1 2 > >>