PENGARUH SUPLEMENTASI CAMPURAN LISIN, METIONIN DAN KOLIN DALAM RANSUM TERHADAP PENAMPILAN BABI BALI JANTAN
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi campuran lisin, metionin dan kolin dalam ransum terhadap penampilan babi bali jantan. Penelitian dilaksanakan selama 12 minggu di Banjar Batu Paras, Desa Padangsambian Kaja, Denpasar Barat. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan ransum yang dicobakan adalah ransum tanpa suplementasi campuran lisin, metionin dan kolin (T0), ransum dengan 0,5% suplementasi campuran lisin, metionin dan kolin (T1) dan ransum dengan 1% suplementasi campuran lisin, metionin dan kolin (T2). Variabel yang diamati adalah berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumi ransum dan feed conversion ratio. Hasil yang diperoleh akan dianalisis dengan analisis sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan nyata (P<0,05) maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum dengan suplementasi campuran lisin, metionin dan kolin sebanyak 0,5% (T1) dan 1% (T2) pada babi bali jantan berpengaruh nyata terhadap berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan feed conversion ratio. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hasil yang terbaik diperoleh dari suplementasi 1% campuran lisin, metionin dan kolin dalam ransum babi bali jantan terhadap berat badan akhir, pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan feed conversion ratio.
Kata kunci : suplementasi, babi bali, lisin, metionin, kolin.