ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERBIBITAN SAPI BALI DENGAN MENERAPKAN SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial, skala pemeliharaan induk dan tingkat harga penjualan pedet yang menguntungkan pada usaha perbibitan sapi bali dengan menerapkan sistem integrasi tanaman-ternak. Penelitian dilaksanakan pada Kelompok Tani Ternak “Mekar Tani” di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Waktu penelitian dilakukan selama empat bulan yaitu dari bulan Februari sampai Juni 2015. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Kelayakan finansial usaha ditentukan berdasarkan analisis kriteria investasi, analisis Pay Back Period dan Break Event Point. Analisis sensitivitas dilakukan untuk mengetahui skala pemeliharaan induk dan tingkat harga yang menguntungkan bagi peternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, berdasarkan biaya tunai, perbibitan sapi bali tersebut layak secara finansial, dengan NPV positif sebesar Rp 167.336.147,.-, IRR 22%, Net B/C 1,50, PBP 5,01 tahun dan BEP 7,02 tahun. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa jumlah pemeliharaan induk yang menguntungkan pada usaha perbibitan sapi tersebut adalah lebih dari 28 ekor atau harga rata-rata pedet adalah di atas Rp 2.845.921 per ekor (jantan seharga Rp 4.245.921 per ekor dan betina seharga Rp 1.245.921 per ekor). Sedangkan berdasarkan biaya total, usaha perbibitan tersebut tidak layak untuk dijalankan yang ditunjukkan oleh nilai NPV negatif sebesar -Rp 605.510.229,.-Downloads
Download data is not yet available.
Published
2015-12-30
How to Cite
D. A. C.,, RUSTIANAWATI; SUKANATA, I W.; PUTRI, B. R. T..
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERBIBITAN SAPI BALI DENGAN MENERAPKAN SISTEM INTEGRASI TANAMAN-TERNAK.
Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 3, n. 3, p. 513-523, dec. 2015.
ISSN 2722-7286.
Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/18615>. Date accessed: 21 nov. 2024.
Issue
Section
Articles
Keywords
Kelayakan finansial, perbibitan sapi bali, integrasi tanaman-ternak