PENGARUH PENAMBAHAN STARBIO DALAM RANSUM TERHADAP RECAHAN KARKAS BABI LANDRACE PERSILANGAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan starbio dalam ransum terhadap berat karkas dan recahan karkas babi Landrace persilangan, yang dilaksanakan dari tanggal 15 September sampai 15 November 2013. Penelitian menggunakan 24 ekor babi Landrace persilangan fase finisher dengan rataan berat badan 68,58±2,21kg. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dua perlakuan yaitu P1 (penambahan starbio 0,25% dalam ransum) dan P0 (tanpa penambahan starbio dalam ransum) dengan masing-masing 12 ekor babi sebagai ulangan. Variabel yang diamati adalah berat karkas dan recahan karkas seperti: jowl, boston shoulder, picnic shoulder, bacon belly, loin, dan ham. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Two Independent Sample T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan probiotik kering starbio 0,25% dalam ransum berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap berat karkas dan ham. Namun, jowl, boston shoulder, picnic shoulder, bacon belly, dan loin tidak berpengaruh nyata pada penambahan probiotik kering starbio 0,25% dalam ransum (P>0,05). Bedasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penambahan 0,25% probiotik kering starbio dalam ransum dapat meningkatkan berat karkas dan ham