PENGARUH BIOSUPLEMEN ISI RUMEN SAPI BALI PADA RANSUM TERHADAP BERAT DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS ITIK BALI JANTAN

  • SUHENDRA I P. N. D. Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
  • G. A. M. KRISTINA DEWI Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
  • N W. SITI Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biosuplemen isi rumen sapi bali terhadap berat dan kompisisi fisik karkas itik bali jantan yang diberi ransum non konvensional. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan, dimana pada setiap ulangan digunakan 5 ekor itik yang mempunyai berat badan awal 152,00-152,87g, sehingga jumlah itik yang digunakan adalah 75 ekor. Kelima perlakuan tersebut adalah perlakuan RSP0 (100% ransum basal tanpa biosuplemen mengandung isi rumen sapi bali sebagai kontrol), RSP20 (95% ransum basal dengan 5% biosuplemen mengandung isi rumen sapi bali 20%), RSP40 (95% ransum basal dengan 5% biosuplemen mengandung isi rumen sapi bali 40%), RSP60 (95% ransum basal dengan 5% biosuplemen menganung isi rumen sapi bali 60%), dan RSP80 (95% ransum basal dengan 5% biosuplemen mengandung isi rumen sapi bali 80%). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah berat potong, berat karkas, persentase karkas, berat daging karkas, berat tulang karkas, dan berat kulit termasuk lemak karkas. Hasil penelitian menunjukan berat potong, berat daging karkas, dan berat kulit termasuk lemak karkas pada kelima perlakuan berbeda tidak nyata (P>0,05). Berat karkas perlakuan RSP20 dan RSP40 nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada perlakuan RSP0. Perlakuan RSP60 berbeda tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi daripada perlakuan RSP0 dan Perlakuan RSP80 nyata lebih rendah (P<0,05) daripada perlakuan RSP0. Persentase karkas perlakuan RSP20, RSP40, dan RSP60 berbeda tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi daripada perlakuan RSP0 dan perlakuan RSP80 berbeda tidak nyata (P>0,05) lebih rendah dari pada perlakuan RSP0. Berat tulang karkas perlakuan RSP20, RSP40, dan RSP60 nyata lebih tinggi (P<0,05) daripada perlakuan RSP0 dan perlakuan RSP80 berbeda tidak nyata (P>0,05) lebih tinggi daripada perlakuan RSP0. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian ransum non konvensional disuplementasi dengan  5% biosuplemen isi rumen sapi bali 20% (RSP20) dan 40% (RSP40) dapat meningkatkan berat dan komposisi fisik karkas itik bali jantan umur 8 minggu.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

SUHENDRA I P. N. D., Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
G. A. M. KRISTINA DEWI, Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
N W. SITI, Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Program Studi Ilmu Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Udayana, Denpasar
Published
2015-08-30
How to Cite
I P. N. D., SUHENDRA; KRISTINA DEWI, G. A. M.; SITI, N W.. PENGARUH BIOSUPLEMEN ISI RUMEN SAPI BALI PADA RANSUM TERHADAP BERAT DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS ITIK BALI JANTAN. Jurnal Peternakan Tropika, [S.l.], v. 3, n. 2, p. 366-385, aug. 2015. ISSN 2722-7286. Available at: <https://ojs.unud.ac.id/index.php/tropika/article/view/18597>. Date accessed: 07 may 2024.

Keywords

Biosuplemen, ransum, karkas, itik bali, isi rumen