PENGARUH PEMBERIAN RANSUM YANG MENGANDUNG SUPLEMEN BERPROBIOTIK TERHADAP ORGAN DALAM ITIK BALI JANTAN UMUR 8 MINGGU
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ransum yang mengandung suplemen berprobiotik terhadap organ dalam itik bali jantan umur 8 minggu. Penelitian dilakukan selama 13 minggu. Itik yang digunakan adalah itik bali jantan sebanyak 75 ekor dengan umur 2 minggu dan bobot badan awal 152,00-152,87 g. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan tiap unit perlakuan menggunakan 5 ekor itik bali jantan. Kelima perlakuan tersebut terdiri dari RSP0 (ransum basal tanpa suplemen berprobiotik), RSP20 (95% ransum basal dengan 5% SP20), RSP40 (95% ransum basal dengan 5% SP40), RSP60 (95% ransum basal dengan 5% SP60), RSP80 (95% ransum basal dengan 5% SP80). Variabel yang diamati dalam penelitian ini yaitu hati, jantung, empedu dan limpa. Data diperoleh dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat hasil berbeda nyata (P>0,05), maka analisis dilanjutkan dengan menggunakan Uji Jarak Berganda dari Duncan (Steel dan Torrie, 1993). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian suplemen berprobiotik dalam ransum itik memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap organ dalam (hati, jantung, empedu dan limpa) itik bali jantan umur 8 minggu. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan ransum basal (RSP0) dan suplemen berprobiotik (RSP20, RSP40, RSP60 dan RSP80) tidak berpengaruh terhadap organ dalam (hati, jantung, empedu, dan limpa) pada itik jantan umur delapan minggu.