KANDUNGAN NUTRIEN DAN POPULASI BAKTERI BIOSUPLEMEN YANG DIPRODUKSI MELALUI PROSES FERMENTASI MENGGUNAKAN INOKULAN CACING TANAH (Lumbricus rubellus)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan nutrien dan populasi bakteri biosuplemen yang diproduksi melalui proses fermentasi menggunakan inokulan cacing tanah (Lumbricus rubellus). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan dan tiga ulangan. Kelima perlakuan tersebut terdiri atas SB0 sebagai biosuplemen kontrol tanpa difermentasi inokulan cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan SB1, SB2, SB3 serta SB4 yang masing-masing diproduksi melalui proses fermentasi menggunakan inokulan BC1, BC2, BC3 dan BC4 {inokulan yang diproduksi dari 1, 2, 3 dan 4 gram cacing tanah (Lumbricus rubellus) per liter}. Variabel yang diamati dalam penelitan ini adalah kandungan bahan kering, bahan organik, protein kasar, serat kasar, lemak kasar, kalsium, fosfor, serta populasi total bakteri, bakteri selulolitik, bakteri xylanolitik dan bakteri amilolitik biosuplemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inokulan BC1, BC2, BC3 dan BC4 yang digunakan dalam proses fermentasi biosuplemen berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan kering, bahan organik, serat kasar, protein kasar dan populasi bakteri, serta tidak berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan lemak kasar, kalsium dan fosfor biosuplemen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fermentasi menggunakan inokulan cacing tanah (Lumbricus rubellus) mampu menghasilkan biosuplemen berbasis limbah dan gulma tanaman pangan dengan kandungan nutrien dan populasi bakteri pendegradasi serat, serta rendah serat kasar.