PENAMPILAN AYAM BROILER UMUR 1-5 MINGGU YANG DIBERI RANSUM DENGAN SUPLEMENTASI KULTUR KHAMIR Saccharomyces sp. SEBAGAI SUMBER PROBIOTIK
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mendapatkan level terbaik suplementasi kultur khamir Saccharomyces sp.komplekssebagai sumber probiotik dalam ransum terhadap penampilan ayam broiler umur 1-5 minggu. Ayam yang digunakan adalah ayam broiler umur satu hari sebanyak 120 ekor dengan bobot badan homogen tanpa membedakan jenis kelamin. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam kali ulangan. Keempat perlakuan tersebut adalah ayam yang diberi ransum tanpa suplementasi kultur khamir Saccharomyces sp.komplekssebagai kontrol (P0), dengan suplementasi 0,20% kultur khamirSaccharomyces sp.kompleks(P1), suplementasi 0,40% kultur khamir Saccharomyces sp.kompleks (P2), dan suplementasi 0,60% kultur khamir Saccharomyces sp. kompleks (P3) . Tiap petak/unit percobaan diisi dengan lima ekor ayam broiler umur satu hari dengan bobot badan homogen. Variabel yang diamati yaitu konsumsi ransum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, dan Feed Convertion Ratio (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi kultur khamir Saccharomyces sp.komplekspada level 0,20%, 0,40% dan 0,60% dalam ransum secara nyata (P<0,05) dapat meningkatkan konsumsi ransum, bobot badan akhir, pertambahan bobot badan, dan efisiensi penggunaan ransum dibandingkan kontrol. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa suplementasi 0,20%, 0,40% dan 0,60% kultur khamir Saccharomyces sp.komplekssebagai sumber probiotik dalam ransum dapat meningkatkan penampilan broiler umur 1-5 minggu.