PENGARUH TINGKAT PROTEIN RANSUM TERHADAP PENAMPILAN AYAM KAMPUNG UMUR 22 - 33 MINGGU
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penampilan ayam kampung umur 22-33 minggu yang diberi ransum dengan tingkat protein berbeda. Penelitian ini dilaksanakan selama 11 minggu dengan menggunakan ayam kampung betina umur 22 minggu siap bertelur sebanyak 18 ekor dengan kisaran berat badan awal 1250 ± 250 g. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan enam ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah perlakuan A (ransum protein kasar 11%), perlakuan B (ransum protein kasar 13%), perlakuan C (ransum protein kasar 15%) dan semua ransum mengandung energi termetabolis 2600 kkal/kg. Variabel yang diamati adalah penampilan ayam kampung terdiri dari berat badan awal, berat badan akhir, produksi telur, konsumsi ransum, konsumsi protein dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ransum tingkat protein kasar 11%, 13% dan 15% memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap berat badan akhir, produksi telur, konsumsi ransum, konsumsi protein dan konversi ransum (P>0,05). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan pemberian ransum kandungan protein kasar 11-15% memberikan pengaruh yang sama terhadap penampilan ayam kampung umur 22-33 minggu.