TINGKAT PENERAPAN SAPTA USAHA TERNAK SAPI BALI PERBIBITAN DI VILLAGE BREEDING CENTRE (VBC) KABUPATEN BADUNG PROVINSI BALI
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di Village Breeding Centre (VBC) Kabupaten Badung yang berlangsung selama lima bulan yaitu dari bulan Januari sampai Mei 2014. Pemilihan lokasi penelitian dan penentuan responden ditentukan dengan metode sensus (Singaribum dan Effendi, 1989). Responden berjumlah 30 peternak yang merupakan semua pengurus VBC Kabupaten Badung di Desa Darmasaba, Abiansemal, Belok Sidan, Sembung, Sibang Kaja, Werdi Buana, Dalung, dan Penarungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat penerapan teknologi sapta usaha ternak sapi bali perbibitan di VBC Kabupaten Badung serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Adapun pengukuran variabel menggunakan skala jenjang 5 (Singaribum dan Efendi, 1989). Untuk mengetahui hubungan faktor digunakan metode Koefisien Korelasi Jenjang Spearman (Siegel, 1977). Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penerapan sapta usaha ternak sapi bali perbibitan di VBC Kabupaten Badung adalah kurang. (2) Pengetahuan, sikap, dan intensitas komunikasi sangat berpengaruh terhadap tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali perbibitan di VBC Kabupaten Badung. (3) Pendidikan formal dan jumlah pemilikan ternak berpengaruh terhadap tingkat penerapan sapta usaha ternak sapi bali perbibitan di VBC Kabupaten Badung.