PENGARUH LAMA SIMPAN TELUR AYAM RAS HASIL PERENDAMAN DALAM EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas telur ayam ras yang direndam ekstrak daun jambu biji. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Masing-masing ulangan terdiri dari 3 butir telur sehingga telur yang digunakan sebanyak 60 butir. Perlakuan yang digunakan yaitu; P1: Telur ayam ras Isa Brown tanpa perendaman larutan daun jambu biji 30% dan tanpa penyimpanan (kontrol), P2: Telur ayam ras Isa Brown yang direndam dengan larutan daun jambu biji 30% dan disimpan selama 7 hari, P3: Telur ayam ras Isa Brown yang direndam dengan larutan daun jambu biji 30% dan disimpan selama 14 hari, P4: Telur ayam ras IsaBrown yang direndam dengan larutan daun jambu biji 30% dan disimpan selama 21 hari dan P5: Telur ayam ras Isa Brown yang direndam dengan larutan daun jambu biji 30% dan disimpan selama 28 hari. Variabel yang diamati meliputi berat telur, indeks kuning telur, haugh unit, pH dan warna kuning telur. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengaruh perendaman larutan daun jambu biji selama 24 jam dengan level konsentrasi 30% terhadap berat telur (P1-P3), haugh unit (P1-P2) secara statistik menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata (P>0,05). Hasil penelitian menunjukan bahwa lama simpan berpengaruh terhadap kualitas telur ayam ras. Kualitas telur ayam mengalami penurunan setiap minggu nya. Pada variabel berat telur, indeks kuning telur, haught unit dan warna kuning telur (P<0,05). Variabel pH telur mengalami peningkatan setiap minggunya (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama simpan pada suhu ruang terhadap kualitas ayam ras yang direndam dalam ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) selama 24 jam dengan konsentrasi 30% mempertahankan berat telur sampai hari ke-14. Kualitas telur pada haugh unit masih memiliki grade B sampai penyimpanan 21 hari (P4). Hari ke-0 (P1) sampai hari ke-28 (P5) mampu mempertahankan pH. Sedangkan indeks kuning telur dan warna kuning telur sampai 28 hari mengalami penurunan kualitas. Hal ini terjadi akibat kualitas telur mengalami penurunan seiring masa penyimpanannya.